Find Us On Social Media :

Ogah Dibayar dengan Uang Receh, Tukang Parkir Mini Market di Kemayoran Hina dan Nyaris Pukuli Perempuan

By Rizqy Rhama Zuniar, Kamis, 16 Desember 2021 | 18:30 WIB

Ilustrasi parkiran

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Seorang tukang parkir minimarket di daerah Kemayoran menghina dan nyaris memukul perempuan hanya karena dibayar uang receh.

Tak terima dibayar dengan uang receh, tukang parkir minimarket di Kemayoran tega menghina dan hampir memukul seorang perempuan.

Kejadian tersebut terjadi di Alfamidi Serdang, Kemayoran, Jalan Serdang Raya, No 7 RT 09, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu (15/12/2021).

Perempuan yang menjadi korban hinaan tukang parkir tersebut diketahui bernama Mentari Dwi.

Melansir dari Kompas.com, kejadian bermula saat Mentari Dwi bersama suaminya datang ke Alfamidi untuk belanja.

Setelah selesai belanja, Mentari Dwi yang hendak pulang kemudian memberikan uang parkir Rp 2000 dalam pecahan Rp 200 kepada tukang parkir.

Alih-alih diterima, sang tukang parkir justru menolaknya dan menyebut bahwa uang koin tersebut sudah tak laku saat ini.

Baca Juga: Pasrah Ditampar dan Ditinju hingga Terjungkal, Kakek Pemulung Ini Ungkap Jerit Hatinya Usai Difitnah Mencuri: Keluarga Saya Tidak Terima!

"Uang kembalian dari Alfamidi saya kasih ke tukang parkir," kata Mentari Dwi yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Kamis (16/12/2021).

"Terus dia nolak, katanya uang Rp 2000 yang saya kasih dalam pecahan Rp 200 sebanyak 10 keping tidak laku," jelasnya.

Mendapat penolakan tersebut, Mentari Dwi lalu memanggil salah seorang petugas Alfamidi.

Petugas minimarket tersebut kemudian membantu menjelaskan kepada tukang parkir tersebut bahwa uang koin yang diberikan Mentari Dwi masih laku.

Namun, Mentari Dwi mengatakan bahwa tukang parkir tersebut tetap ngotot tidak mau menerima uang koin pemberiannya.

"Karena tetap nolak, ya akhirnya ditukar dengan uang kertas Rp 2000," kata Mentari.

Namun, setelah itu, Mentari Dwi justru dicaci oleh sang tukang parkir dengan bahasa kasar.

Baca Juga: 'Kayak Bom Meledak', Warga dan Tim Relawan Berhamburan Menyelamatkan Diri, Erupsi Susulan Gunung Semeru Kembali Mengejutkan Masyarakat di Daerah Sekitar, Begini Kronologinya!

Mengutip dari TribunJateng.com, tak hanya dicaci maki, Mentari Dwi mengatakan bahwa ia juga hampir dipukul.

"Saya dicaci maki dengan kata-kata kasar dengan menyebut alat kelamin pria, terus dia nyaris mau pukul dan narik motor saya," kata Mentari yang dikutip Grid.ID dari TribunJateng.com, Kamis (16/12/2021).

Usai kejadian tersebut, Mentari Dwi pun langsung melapor ke Polsek Kemayoran.

Anggota reskrim kemudian langsung diterjunkan ke lokasi kejadian dan berhasil mengamankan sang tukang parkir yang berinisial HS.

Hingga saat ini, HS diketahui masih menjalani pemeriksaan di Polsek Kemayoran.

(*)