Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Artis Dwi Sasono kembali bermain film baru berjudul Mencuri Raden Saleh.
Di film ini, Dwi Sasono berperan sebagai seorang ayah yang harus mendekam di penjara akibat kasus korupsi.
"Saya berperan Budiman itu sebagai ayahnya Piko (Iqbaal Ramadhan), dia seorang pernah menjadi seorang pencuri yang sukses dan dia harus mendekam di penjara karena kasus korupsi," ungkap Dwi Sasono saat dipantau Grid.ID dalam Konferensi Pers Mencuri Raden Saleh di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (16/12/2021).
Menanggapi perannya sebagai narapidana, Dwi Sasono menduga bahwa ia bisa memprediksi masa depan akibat dirinya pernah mendekam di balik jeruji besi.
Seperti yang diketahui, Dwi Sasono sempat ditangkap kepolisian akibat kasus penyalahgunaan narkoba.
"Sama seperti pemain yang lain ya, standarnya aktor itu harus menyelami itu, kalau Piko harus workshop belajar melukis di Yogya, kalau saya harus workshop dulu masuk penjara. Jadi ntah mungkin saya bisa melihat masa depan," ungkap Dwi Sasono.
Tak hanya itu, Dwi Sasono juga pernah mengagumi gedung yang merupakan bekas rumah milik Raden Saleh saat menjenguk temannya yang sakit di Rumah Sakit PGI Cikini.
Sampai akhirnya, kini tiba-tiba Dwi Sasono ditawari bermain film dan bisa memasuki rumah milik Raden Saleh yang dulu pernah dikaguminya.
"Karena dulu pernah sekali saya besuk teman saya di sini (RS PGI Cikini), begitu saya melihat bangunan ini (Rumah Raden Saleh) dan saya suka bangunan ini," tuturnya.
"Tapi saya nggak tahu ini ternyata bekas kediamannya Raden Saleh, dan sekarang saya di sini karena film ini dibuat oleh Angga (sutradara)," ungkap Dwi Sasono.
Hal itu pun semakin memperkuat dugaan bahwa antara dirinya dan sutradara film ini, Angga Dwimas Sasongko, bisa memprediksi masa depan.
"Jadi ntah siapa yang bisa melihat masa depan, saya atau Angga. Jadi gitu saya bisa merasakan itu," lanjutnya.
"Memang si Budiman kan memang dalam penjara, bagaimana rasanya terhadap anak, mungkin Angga melihat itu saya mengalami itu. Ini gue juga deg-degan duduk di sebelahnya gue dia bilang perannya polisi, haha," ungkap Dwi Sasono.
Lebih lanjut, Dwi Sasono mengungkapkan bahwa dirinya sangat antusias ikut serta berperan dalam film ini.
Baca Juga: Makin Lancar Berbahasa Jawa Gara-gara Film 'Yowis Ben', Brandon Salim Akui Ketagihan!
"Tapi seru banget di sana, karena pertama kali dikirim skripnya sesuatu yang baru, mana ada film Indonesia seperti ini, rumit banget, pantes nulis sampe 4 atau 5 tahun," tutup Dwi Sasono.
(*)