Find Us On Social Media :

Covid-19 Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia, Berikut Ciri-Ciri Gejala dan Cara Penanganannya

By Rizqy Rhama Zuniar, Jumat, 17 Desember 2021 | 07:45 WIB

Ilustrasi Covid-19

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Pemerintah mengummkan kabar bahwa covid-19 varian Omicron telah masuk ke Indonesia.

Kabar mengenai varian Omicron terdeteksi di Indonesia ini tentunya cukup mengejutkan publik.

Oleh karena itu, penting halnya untuk mengetahi ciri-ciri gejala dari varian Omicron dan cara penanganannya.

Mengutip dari Kompas.com, pada Kamis (16/12/2021), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan satu kasus positif Covid-19 akibat penularan varian Omicron terdeteksi di Indonesia.

Kasus ini pertama kali terdeteksi pada seorang petugas kebersihan yang bertugas di RS Wisma Atlet.

Melansir dari foxnews.com via Tribunnews.com, terdapat beberapa ciri-ciri gejala seseorang terpaapr varian Omicron.

Berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), berikut ciri-ciri gejala dari varian Omicron:

Baca Juga: Waspada! Varian Omicron Fix Sudah Masuk Indonesia, Pegawai RSDC Wisma Atlet Ini Dinyatakan Terinfeksi dan Begini Kondisinya Sekarang

- Demam atau kedinginan

- Batuk

- Sesak napas atau kesulitan bernapas

- Kelelahan

- Nyeri otot atau tubuh

- Sakit kepala

- Kehilangan rasa atau bau, serta mengalam sakit tenggorokan

- Hidung tersumbat atau pilek

- Mual atau muntah

- Diare

Baca Juga: Ngeri Banget! Demam hingga Diare, Inilah 10 Gejala Varian Omicron yang Wajib Kamu Waspadai

Maka dari itu, masyarakat dianjurkan untuk selalu mengikuti atuuran protokol kesehatan guna mengurangi risiko penularan Covid-19.

Berikut, beberapa cara untuk mengurangi risiko penularan varian Covid-19 Omicron :

- Menggunakan masker yang pas di muka

- Menjaga kebersihan tangan

- Menjaga jarak fisik minimal 1 meter dengan orang lain

- Meningkatkan ventilasi ruang dalam ruangan

- Menghindari keramaian

- Melakukan vaksinasi

- Gunakan etika batuk atua bersin yang benar, yakni dengan siku atau tisu yang ditekuk.

(*)