Sementara itu, Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya mengatakan untuk pelaksanaan pelayanan masyarakat vaksinasi di Kabupaten Enrekang kami dari Forkopimda sudah membagi sebanyak 17 TIM.
Ada beberapa kendala yang terdapat di lapangan pada saat pelaksanaan Vaksinasi seperti terdapatnya perkampungan di lereng-lerang yang sulit dijangkau apalagi saat cuaca hujan.
Kami juga mengalami keterbatasan tenaga kesehatan apalagi rumah sakit di Kabupaten Enrekang hanya tipe C jadi sangat minim Tenaga Kesehatan dan masih adanya masyarakat yang percaya dengan adanya berita-berita hoax tentang bahaya vaksin.
"Semua kendala dan permasalahan yang ada di lapangan menjadi tugas kita bersama sebagai Forkopimda untuk mencari solusi agar pelaksanaan vaksinasi dapat mencapai target 70% di akhir tahun ini," ujarnya