Akibatnya, beberapa wanita mungkin merasa lebih gelisah pada trimester kedua.
Jika demikian, stres dan frustasi sehari-hari yang normal juga bisa memicu tangisan.
Ketika menjelang kelahiran, mungkin ada banyak hal di pikiran.
Kita menyiapkan keuangan dan kenyataan persalinan yang mungkin membuat sedikit panik.
Perubahan emosi dan tangisan adalah bagian normal dari kehamilan, tapi menangis juga bisa menjadi masalah kesehatan mental yang lebih serius seperti depresi.
Lantas, bagaimana cara mengobati kebiasaan menangis selama hamil?
Sebenarnya kita tidak dapat mengontrol perubahan hormonal selama kehamilan.
Tetapi bumil dapat mengambil langkah-langkah untuk membantu meringankan efek dari perubahan ini, seperti:
- Tidur yang cukup.
- Aktif secara fisik.
- Mengobrol dengan ibu lain atau ibu hamil.
- Jangan berusaha melakukan semuanya sendiri.
(*)