Beberapa uji laboratorium telah menemukan kapasitas antioksidan yang baik dalam ampas salak, karena adanya vitamin C.
Juga, penelitian lain mengkarakterisasi kandungan polifenol salak dan kekuatan antioksidannya pada tikus dengan kolesterol tinggi.
Ketika dilengkapi dengan daging buah salak, penurunan yang signifikan dalam lipid plasma diamati.
Tidak hanya daging buahnya yang memiliki kemampuan antioksidan.
Penelitian mengungkapkan bahwa kulit buah salak juga mengandung polifenol yang cukup untuk meningkatkan potensi antioksidannya.
2. Dapat membantu mengendalikan diabetes tipe 2
Sebuah kelompok ahli menemukan bahwa tingkat glukosa menurun dengan sejumlah kecil cuka salak.