Grid.ID – Seorang dokter menjadi perbincangan setelah membedah perut pasien yang seharusnya menjalani operasi hidung.
Tindakan sang dokter pun menyimpan pertanyaan besar.
Satu rumah sakit akhirnya geram setelah mengetahui alasan sang dokter membedah perut pasien setelah fakta ini terungkap.
Rupanya sang dokter telah melakukan kelalaian medis pada pasiennya yang masih berusia 7 tahun.
Melansir Indiana Today, seorang dokter di distrik Kerala Malappuram melakukan operasi hernia pada seorang anak.
Kebingungan tersebut terjadi setelah dua anak memiliki nama yang nyaris sama di rumah sakit tersebut.
Pada hari Selasa, bocah 7 tahun bernama Mohammed Denmark dibawa ke ruang operasi untuk melakukan bedah menghilangkan polip di hidung.
Sumber rumah sakit mengatakan, kepada media bahwa pada saat yang sama anak anak bernama Dhanush yang seharusnya menjalani operasi hernia.
Namun, kesalahan terjadi setelah dokter keliru membedakan kedua pasien tersebut.
Denmark yang seharusnya menjalani operasi bedah hidung justru dibedah perutnya untuk melakukan operasi hernia.
Hasilnya adalah rumah sakit disalahkan dalam kasus ini.
Menteri kesehatan negata KK Shylaja memerintahkan pemeriksaan dan mendiskors doketer yang bertugas.
"Pasien tidak boleh menderita karena kelalaian staf rumah sakit," kata menteri.
Kini, bocah yang salah operasi tersebut harus mendapatkan perawatan gratis dari pihak rumah sakit.
Komisi hak asasi manusia negara bagian juga telah mendaftarkan sebuah kasus sehubungan dengan insiden tersebut.
"Kelalaian ini merupakan kesalahan serius, pada staf rumah sakit termasuk dokter," kata anggota panel K Mohan Kumar.
Setelah itu, Kumar juga meminta menejemen rumah sakit menyerahkan laporan kejadian termasuk daftar personil yang terlibat selama operasi.
Kasus kesalahan medis dalam melakukan operasi bukanlah yang pertama kali terjadi.
Sebelum ini, beberapa kasus misalnya di Inggris seorang wanita yang tidak pernah menderita ginjal diangkat ginjalnya karena kelalaian medis.
Artikel ini telah tayang di intisari online dengan judul, “Saat Dokter yang Seharusnya Mengoperasi Hidung Malah Mengoperasi Perut Pasien, Ternyata Ini Penyebabnya”
(*)