Agar para Jagoan Lokal dapat langsung menerapkan pembuatan business plan, tim OCBC NISP langsung memberikan contoh dan melaksanakan simulasi cara pembuatan business plan berdasarkan empat elemen utama, yaitu business goals, product, market research, dan budgeting.
Dalam kelas tersebut, dijelaskan pula mengenai business forecasting atau peramalan bisnis.
Jenny menjelaskan bahwa dengan adanya ramalan bisnis, para pelaku UMKM akan sangat terbantu dalam membuat keputusan dan mengetahui langkah yang harus diambil untuk mengembangkan bisnis, salah satunya seperti perencanaan persiapan bahan baku untuk menjaga stabilitas harga dan kualitas produksi.
Untuk meningkatkan pemahaman Jagoan Lokal mengenai ramalan bisnis, tim OCBC NISP kemudian memberikan simulasi mengenai cara menerapkan ramalan penjualan dengan metode pendekatan intuitif, berdasarkan bisnis serupa, waktu dan tren, serta lokasi dan pelanggan potensial.
Bootcamp Branding FIT
Setelah kelas Financial FIT, Jagoan Lokal kemudian mengikuti kelas Branding FIT bersama Creative Storyteller Handoko Hendroyono pada Selasa, 7 Desember 2021. Dalam kelas Branding FIT, Handoko Hendroyono mengangkat tema ‘Bercerita’ untuk menjelaskan peran storytelling dan sharing dalam membangun brand dan memasarkan produk.
Handoko Hendroyono mengatakan bahwa dalam memasarkan produk, para pelaku bisnis jangan hanya fokus untuk sekadar menjelaskan keunggulan produknya, tetapi juga harus bernarasi untuk menceritakan latar belakang produknya. “Cerita bukan akibat dari produk, tapi sebelum ada produk seharusnya sudah ada cerita yang ingin disampaikan,” jelas Handoko Hendroyono.
Dalam membuat narasi cerita, fokus utamanya harus terletak pada authenticity dari produk, bukan pada kompetitor.
“Cerita-cerita yang sangat personal dapat menjadi kekuatan. Oleh karena itu, buatlah narasi yang kredibel, yang bisa dipercaya, sehingga dapat menjadi output yang dapat dijadikan intellectual property,” ucap Handoko Hendroyono. Setelah mengikuti kedua kelas tersebut, para Jagoan Lokal masih akan melanjutkan perjalanan mereka untuk menjadi UMKM Indonesia sehat dengan mengikuti kelas lainnya, yaitu Digital FIT dan Marketing FIT, serta semakin dekat dengan hadiah modal usaha sebesar Rp75 juta rupiah.
“Rangkaian program #ONPreneurship Mencari Jagoan Lokal Sehat menjadi salah satu perwujudan komitmen Bank OCBC NISP untuk menghadirkan solusi perbankan dan non-perbankan atau beyond banking yang relevan bagi para pelaku UMKM. Dari sisi produk dan layanan, Bank terus berinovasi menghadirkan solusi pendanaan di antaranya Nyala Bisnis untuk pelaku usaha individu, TAYTB WOMEN Warriors untuk pelaku usaha wanita, pendanaan online KTA CashBiz, sampai dengan solusi cash management dan trade finance. Sampai dengan September 2021, Bank OCBC NISP telah menyalurkan kredit senilai Rp18,5 Triliun untuk sektor UMKM,” tutup Jenny
Informasi lebih lanjut terkait program #ONPreneurship Mencari Jagoan Lokal, kunjungi https://kitabangkit.id/onpreneurship atau Instagram @ONMelajuJauh.
(*)