"Tersangka membekap mulut dan hidung korban selama 20 menit hingga korban tidak bernyawa," kata Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Sunhot P Silalahi dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Usai mengetahui TP tewas, LS membaringkan tubuh korban dan menghadapkannya ke arah tembok.
LS juga mengganjal tubuh TP dengan sebuah guling berwarna merah.
Aksi tersebut dilakukan agar ayah sang korban tidak tahu bila anaknya meninggal dunia.
Diketahui bahwa ayah korban yakni DW saat itu tidak ada di rumah karena sedang bekerja sebagai sopir.
Saat DW pulang ke rumah tengah malam, dia melihat anaknya sudah dalam kondisi tidur.
DW tidak mengetahui bila TP sudah tidak bernyawa.
"Saat pulang dia melihat anaknya memang dalam posisi tidur di kasur dalam kamar. Karena sudah malam, lalu dia pun istirahat," tuturnya.
"Begitu dibangunan ternyata korban sudah kaku, sudah meninggal," ujarnya.
Saat DW meminta bantuan warga untuk mengangkat anaknya, terlihat ada darah keluar dari mulut, hidung, dan sedikit dari mata dan telinga.
"Dia lalu melaporkankan kejadian tersebut ke Mapolres Tubaba untuk di tindak lanjuti," paparnya.
Lalu mengutip dari Tribun Lampung, pada saat kejadian LS bertindak biasa saja dan bersikap tidak tahu menahu dengan kejadian tersebut.
Selanjutnya pada (30/11/2021) akhirnya dilakukan pemeriksaan terhadap LS.
"Awalnya si Linda ini mengelak pembunuhan itu mengarah pada dirinya. Tapi penyidik terus mencecar dia. Kecurigaan penyidik mengarah ke Linda ini," jelas Kapolres.
Hingga setelah diselidiki pihak kepolisian, LS akhirnya mengaku bahwa dirinyalah yang membunuh anak tirinya tersebut.