Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Venna Melinda dan Ferry Irawan mengungkapkan bahwa mereka serius menjalin hubungan dan segera melanjutkannya ke pernikahan.
Namun seperti yang diketahui, Ferry Irawan memiliki jejak sebagai pria yang tidak bisa menahan emosi.
Menanggapi hal itu, Venna Melinda mengaku sudah mengetes kesabaran Ferry Irawan dan bisa menerimanya.
"Udah sih (dites), ada beberapa saat kalau ada orang yang keterlaluan, dia marah. Tapi kalau selebihnya, kalau ada orang berkata-kata negatif, dia nggak pernah balas, itu aku tahu. Aku juga banyak belajar," ujar Venna Melinda saat dikutip Grid.ID di live streaming Rumpi Trans TV, Jumat (18/12/2021).
Wanita berusia 49 tahun ini juga tidak bisa memungkiri, ia sering mendengar negatif tentang Ferry Irawan sehingga dirinya sempat menolak pernyataan cinta lelaki tersebut.
Namun, Venna Melinda melihat perubahan Ferry Irawan yang kini semakin lebih baik.
"Aku kenapa menolak? Karena pemberitaan dia nggak ada yang bagus ya."
"Sama seperti 8 tahun yang lalu, aku pernah di titik kayak dia di mana orang menganggap aku jelek, tapi Allah tiba-tiba memberikan aku Vania, sebagai penyelamat aku, motivasi aku."
"Aku tidak tahu kalau Allah menunjuk aku untuk bisa berbesar hati menerima keadaan Abi (Ferry) saat ini, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, kan semua ada skenario Allah yang lebih bagus," ungkap Venna Melinda.
Selain itu, Ferry Irawan juga memiliki riwayat sakit.
Menanggapi hal ini, Venna Melinda mengungkapkan bahwa dirinya kini telah melihat Ferry Irawan telah sehat.
Di samping itu, Venna Melinda mengaku bahwa dirinya bisa menerima Ferry Irawan apa adanya.
"Karena orang baru tahu Abi nih sembuh, yang dilihat kan dia dengan sosok yang dulu yang mungkin sakit, confidence belum seratus persen."
"Yang aku lakuin sekarang adalah membuat Abi sembuh lahir batin. Alhamdulillah dia udah nggak ke dokter lagi, jarang minum obat-obatan full, artinya kan aku meaningful dong."
"Itu sebenarnya berkah kehidupan itu, bukan kita cari orang kaya. Kalau orang menerima kelebihan orang udah banyak, menerima kekurangan itu yang unconditional," tutup Venna Melinda.
(*)