Find Us On Social Media :

Pulang Kerja Langsung Susul Anaknya Tidur di Kamar, Pria Ini Baru Sadar Semalaman Terlelap di Samping Jenazah yang Penuh Darah, Kejadian Tak Terduga Akhirnya Terkuak

By Mahdiyah, Sabtu, 18 Desember 2021 | 15:45 WIB

Ilustrasi Foto Anak

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Kejadian mengejutkan datang dari Kecamatan Tulang Bawang, Lampung.

Pasalnya, seorang pria bernama Dwi, semalaman tidur dengan jenazah.

Dikutip dari Tribunnews.com pada Sabtu (18/12/2021), Dwi yang bekerja sebagai sopir langsung tidur di kamar usai pulang kerja.

Dirinya menyusul sang anak, yakni TP (2) yang tidur di kamarnya.

Namun, pagi harinya ia baru sadar jika sang putra ternyata telah meninggal dunia.

Bahkan, tubuh TP yang sudah terbujur kaku itu mengeluarkan darah dari mulut, telinga, hidung, dan mata.

Usut punya usut, TP ternyata dibunuh oleh ibu tirinya sendiri, yakni LS (24).

Baca Juga: Pihak Berwajib Tetapkan Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang, sang Pelaku Ngaku Tak Tenang hingga Lakukan Hal Ini

Cara LS membunuh anak tirinya pun diungkap oleh Kapolres Tulang Bawang Barat, AKBP Sunhot P Silalahi.

Awalnya, LS membenturkan kepala TP ke tembok hingga tak sadarkan diri.

"Tersangka membekap mulut dan hidung korban selama 20 menit hingga korban tidak bernyawa," jelasnya.

LS juga sempat membersihkan darah di tangan korban sebelum membawanya ke kamar.

Setelah korban tak bernyawa, LS meletakkan jenazah TP di kamar dengan menghadap ke tembok.

Sedangkan, dikutip dari Tribuntulangbawangbarat.com pada Sabtu (18/12/2021), LS awalnya mengelak telah menghabisi nyawa putra tirinya.

Namun, akhirnya ia mengakui perbuatannya setelah dicecar banyak pertanyaan oleh polisi.

Baca Juga: Pria Ini Pergoki Istrinya Berhubungan Seksual dengan Seorang PNS Lewat Kamera CCTV, Tak Disangka Sering Mantap-mantap Saat Suami Dinas ke Luar Kota!

"Awalnya si Linda ini mengelak pembunuhan itu mengarah pada dirinya. Tapi penyidik terus mencecar dia. Kecurigaan penyidik mengarah ke Linda ini," jelas Kapolres.

Selain itu, terkuak motif LS tega membunuh TP yang masih berusia 2 tahun itu.

"Motifnya karena kesal, sehingga menganiaya korban sampai meninggal. Dia membekap korban sampai kehabisan nafas," sambungnya.

"Tersangka membekap mulut dan hidung korban selama 20 menit hingga korban tidak bernyawa," lanjutnya.

(*)