Laporan Wartawan Grid.ID, MahdiyahGrid.ID - Virus Covid-19 varia Omicron diketahui telah masuk ke Indonesia.Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Sabtu (18/12/2021), virus varian B.1.1.529 atau Omicron diketahui menginfeksi petugas kebersihan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta.Hal itu diungkap oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.Awalnya, 3 orang petugas kebersihan Wisma Atlet yang dites Covid-19."Hasilnya keluar pada 15 Desember, yakni dari tiga orang yang positif tadi, satu orang dipastikan terdeteksi (terpapar) varian Omicron," jelasnya.Karena hal itu, RSDC pun akhirnya melakukan lockdown.Mengutip KOMPAS.com pada Sabtu (18/12/2021), lockdown tersebut akan berlangsung selama 10 hari dimulai pada Jumat (17/12/2021).Kendati begitu, seorang perawat di RSDC Wisma Atlet mengungkap bahwa tak ada kepanikan menjelang diberlakukannya lockdown tersebut.
Ya, dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com pada Sabtu (18/12/2021), Kevin (bukan nama sebenarnya) yang merupakan seorang perawat di RSDC mengatakan bahwa dirinya merasa biasa saja mendengar kabar mengenai lockdown tersebut."Suasana disini seperti biasa saja sih sebenarnya. Kalau dalam artian lockdown kan kita hanya tidak boleh keluar dari Wisma Atlet. Jadi nggak menghambat (aktivitas). Kita juga sudah melakukan swab massal untuk menanggulangi hal itu," ujarnya.Selain itu, menurut Kevin, peraturan di Wisma Atlet memang sudah ketat sejak 2 tahun terakhir.Sehingga dirinya tak merasa kaget dengan pemberlakukan lockdown tersebut."Dari dulu memang sudah ketat sih. Ya sudah biasa saja, misalkan saya pribadi kan di sini sudah hampir dua tahun dari awal sejak Covid-19.," lanjutnya."Kan emang susah banget aksesnya. Di sini kita terbiasa tidak diperbolehkan keluar masuk leluasa, jadi tidak aneh dan tidak kaget," sambungnya.Setali tiga uang dengan kevin, Dani (bukan nama sebenarnya) yang juga merupakan perawat di RSDC tersebut mengatakan bahwa tak ada hal yang berbeda sejak lockdown tersebut diberlakukan."Kalau pasien nggak terlalu terpengaruh ya saya lihat. Semua biasa saja. Tapi cuma keluar masuknya aja yang diperketat. Dari dulu kan lockdown juga, cuma namanya nggak lockdown," jelasnya.
(*)