Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Rizky Billar menolak diam saat Lesti Kejora disenggol dari segi manapun.
Demi kedamaian Lesti Kejora dan anak yang dikandung istrinya, Rizky Billar baru-baru ini sedang menempuh jalur hukum.
Sebagaimana diketahui, tindakan yang diambil Rizky Billar sudah berlangsung sejak awal bulan Desember 2021 lalu.
Seujung kuku pun tak izinkan anak dan istrinya menerima beban dan pikiran negatif, sang aktor langsung usut haters melalui pihak berwajib.
Ya, anak yang telah dinanti-nantikan Lesti kejora dan dirinya, baru-baru ini didoakan meninggal dunia.
Tentu saja Rizky Billar tak bisa diam dan memilih untuk mengambil langkah tegas.
Dikutip Grid.ID dari Youtube Insert Story, Sabtu (18/12/2021), aktor kelahiran Medan itu diketahui telah menyambangi Polda Metro Jaya bersama kuasa hukumnya.
Sebut sang haters sudah melampaui batas kewajaran dalam berkomentar, Rizky Billar agaknya sudah sangat murka.
Apalagi, sang haters nekat menyenggol calon anak dan istri yang sangat ia cintai.
"Mengatakan apapun menurut saya ada batas kewajaran," ujarnya.
"Kalau kalian tidak suka, tidak sampai harus dihujat lalu mendoakan anak yang sedang dikandung," imbuhnya tegas.
Belum lahir dan tak memiliki kesalahan apapun, calon anak Rizky Billar disebut sudah dihina dan didoakan yang tidak pantas.
Sonta saja, sebagai calon ayah dan orang tua, Rizky Billar mengaku tak terima.
"Anak yang sedang kami kandung loh, didoakan meninggal gitu-gitu," ucapnya.
"Menurut saya sesuatu hal yang harus saya perkarakan, tidak bisa didiamkan, karena menyangkut istri saya juga," kata Rizky Billar.
Sekalipun istrinya bisa menghadapi hinaan dan hujatan dengan tenang, Billar mengaku tak bisa mendiamkan hal tersebut.
Ia khawatir bila kejadian ini dibiarkan begitu saja, Lesti Kejora justru terkena imbas dan tekanan psikis.
Selain itu, pria 26 tahun itu juga mengaku takut bila tekanan psikis sang istri berdampak juga pada bayi mereka.
"Mungkin istri saya bisa menghadapi dengan tenang, namun bagaimanapun perasaan wanita ya."
"Rasa melihat berita-berita seperti itu, hal seperti itu, rasanya kan mengganggu psikisnya juga gitu," beber Billar.
(*)