Grid.ID- Penyanyi Billie Eilish baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan soal masa remajanya.
Billie Eillish mengaku dirinya sudah menonton video porno sejak usia 11 tahun.
Akibat hal itu, Billie Eillish merasa otaknya menjadi 'rusak'. Pengakuan mengejutkan Billie Eillish itu dilontarkan dalam siaran Howard Stern Show di Sirius XM.
"Saya pikir porno itu adalah hal menjijikan. Saya dulu sering menonton porno, jujur saja."
"Saya mulai menonton film porno ketika saya berusia 11 tahun," katanya dikutip dari NME, Sabtu (18/12/2021).
Mengenai alasannya menonton film porno di usia muda, Billie awalnya berpikir jika dia melakukannya, maka ia adalah wanita yang menarik.
Namun kemudian ia berpikir film porno telah menyebabkan 'kerusakan' pada otaknya.
"Saya pikir itu sungguh merusak otak saya dan saya merasa sangat hancur karena saya terpapar begitu banyak pornografi," ujar Billie dikutip dari NME, Sabtu (18/12/2021).
Ia juga mengatakan film porno yang ia tonton telah membuatnya mimpi buruk.
Soalnya banyak konten yang mengandung kekerasan dan siksaan. Selain itu, menurut dia, menonton film porno juga akan mempengaruhi pengalaman seksual pertamanya.
Pelantun 'Happier Than Ever' ini pun kini kesal pada dirinya sendiri karena sudah berpikir menonton porno sebagai sesuatu yang wajar.
Dalam wawancara yang sama, Eilish juga bercerita soal pengalamannya terinfeksi Covid-19.
Ia sempat positif Covid-19 pada awal tahun ini. Saat mengidap virus itu, ia berpikir bisa mati jika tidak divaksin.
"Itu buruk. Maksudku, itu mengerikan. Saya masih memiliki efek samping. Aku sakit selama, seperti, hampir dua bulan."
"Saya ingin perjelas bahwa karena vaksin aku baik-baik saja. Saya pikir jika saya tidak divaksinasi, saya akan mati, karena itu terasa mengerikan," ungkapnya.
(*)