Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Australia kini sedang dilanda duka.
Pasalnya sebuah kejadian nahas telah menewaskan 5 anak-anak dari Negeri Kanguru itu.
Melansir dari ABC News, embusan angin telah mengangkat sebuah istana balon ke udara.
Hal tersebut menyebabkan beberapa anak di sekolah Devonport, Tasmania utara jatuh dari ketinggian sekitar 32 kaki atau kurang lebih 10 meter.
Polisi mengidentifikasi para korban adalah Addison Stewart yang berusia 11 tahun dan Peter Dodt, Zane Mellor, Jye Sheehan, Jalailah Jayne-Maree Jones yang berusia 12 tahun.
Sedangkan tiga anak lainnya masih dalam kondisi kritis.
Sementara satu anak yang terluka telah dipulangkan dari rumah sakit.
Masih ada beberapa pertanyaan yang tersisa terkait kejadian nahas tersebut.
Namun polisi mengatakan mereka akan menyelidiki apakah istana balon itu ditambatkan dengan benar ke tanah.
"Tidak diragukan lagi insiden ini akan meninggalkan bekas dan saya tahu orang-orang mengirimkan rasa prihatin dan doa mereka dari seluruh negeri dan bahkan lebih jauh lagi," kata Komisaris Polisi Tasmania Darren Hine.
Darren juga menambahkan bahwa warga Tasmania juga saling mendukung dalam masalah ini.
"Warga Tasmania sudah berkumpul untuk saling mendukung di saat yang sangat sulit ini," tuturnya.
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison juga memberikan simpati terdalamnya kepada keluarga dan orang-orang Devonport.
"Ini adalah komunitas yang erat," kata Morrison.
Ratusan bunga, mainan, dan kartu telah ditinggalkan di pintu masuk sekolah.
"Semoga kalian lima malaikat dikelilingi oleh sinar matahari," isi salah satu cacatan tersebut.
Lilin juga telah dinyalakan dan lampu Natal dimatikan untuk menghormati para korban.
(*)