Find Us On Social Media :

Bosan Makan Daging Manusia, Pelaku Kanibal ini Nekat Menyerahkan Diri ke Polisi Sambil Bawa Potongan Tubuh Korbannya Sebagai Barang Bukti

By None, Minggu, 19 Desember 2021 | 09:21 WIB

ilustrasi steak

Grid.ID – Kasus kanibalisme alias memakan daging manusia berhasil terungkap.

Uniknya, kali ini sang pelaku kanibalisme itu sendiri yang menyerahkan diri ke polisi,

Gegara bosan dan kerepotan makan daging manusia, sang kanibal datang ke polisi membawa sisa bahan makanannya.

Awalnya polisi tidak percaya dengan pernyataan sang pelaku.

Tapi setelah menggeledah rumahnya, polisi dibuat tercengang dengan apa yang mereka termukan.

Melansir dari Dailymail pada Minggu (19/12/2021), salah satu kanibal ditangkap setelah ia menyerahkan dirinya ke polisi karena melakukan pembunuhan atas nama korban Zanele Hlatshwayo.

Dikatakan bahwa Mbatha adalah tabib tradisional, ia menyerahkan dirinya ke kantor polisi di Escourt, di Provinsi KwatZulu, pada tahun lalu.

Ia membawa tas berisikan kaki dan tangan manusia, dan mengatakan pada polisi bahwa dia lelah makan daging manusia.

Baca Juga: Dari Penyanyi Terkenal Menjadi Dukun Sadis, Inilah Fakta Menyeramkan Mona Fandey, Wanita Kanibal Asal Malaysia yang Hidupnya Berakhir di Tiang Gantungan

Namun, polisi tak begitu saja percaya dengan pengakuannya, sampai dia membawa petugas ke rumah di mana banyak korban ditemukan.

Setelah itu, dua pelaku ini dibawa ke Pengadilan Tinggi Pietermaritzburg, dan hakim Peter Olsen mengatakan, pasangan ini bersalah atas kejahatan keji.

Pengadilan juga mendengar bahwa korban Hlatshwayo telah dipancung oleh Mbatha dengan bantuan Magubane.

Mereka lalu memindahkan organ dalam, tangan, dan kakinya untuk mendapatkan keberuntungan melalui 'muthi' sebutan untuk obat tradisional di beberapa bagian Afrika bagian selatan.

Mbatha dikatakan telah menginstruksikan Magubane untuk memakan daging wanita 24 tahun itu untuk 'keberuntungan', sebelum mengklaim dia dipaksa menjadi kanibalisme.

Pada sidang sebelumnya di Estcourt, penduduk yang marah berkumpul di luar gedung pengadilan untuk memprotes pembunuhan yang mengerikan.

Afrika Selatan tidak memiliki hukum langsung melawan kanibalisme, tetapi memotong mayat dan memiliki jaringan manusia adalah pelanggaran kriminal.

Selain kedua pelaku ini, pelaku lain yang diduga orang ketiga dibebaskan, tetapi pelaku yang diduga orang keempat ditangkap.

Baca Juga: Ada Sumanto yang Makan Mayat hingga Ada yang Dipanggang Dulu Dalam Wajan, Inilah Para Kanibal yang Sebut Tubuh Manusia Rasanya Mirip Daging Sapi dan Ayam!

Namun, ia meninggal di penjara saat menunggu persidangan, diduga karena melakukan bunuh diri.

Selain itu, 3 orang juga ditangkap setelah Mbatha menyerahkan diri polisi, dan bersaksi menemukan lebih banyak mayat di dekat rumahnya.

Hal itu juga mengarahkan pada penemuan mayat wanita yang dimutilasi, dan diduga sebelumnya telah diperkosa.

Anggota masyarakat juga dikatakan telah menggali kuburan di bawah perintah Mbatha untuk medapatkan tulang.

Ketika polisi sedang menyelidiki petugas menemukan delapan telinga dalam pot, kata anggota dewan lokal Mthembeni Majola kepada media.

Orang-orang dengan albinisme (albino) di beberapa negara Afrika sangat berisiko terhadap pembunuhan 'muti'.

Hal itu, karena keyakinan yang dipegang oleh beberapa orang bahwa bagian tubuh mereka memberi kekuatan dan kesehatan kepada mereka yang memakannya. 

Baca Juga: Aksinya Sama Seperti Pasutri Kanibal yang Bunuh 30 Orang, Bedanya Pria Ini Menulis Nama-nama Korban di Buku Harian!

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Telah Memakan Daging Manusia, Seorang Kanibal Menyerahkan Diri ke Polisi, Pengakuannya Buat Merinding“

(*)