Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Menjelang perayaan Natal 2021, ada baiknya jika kita mengintip sejarah panjang gingerbread atau kue jahe.
Kue jahe ini selalu menjadi hidangan khas, tak terkecuali pada Natal 2021 nanti.
Sebelum menyantapnya pada perayaan Natal 2021, yuk intip sejarahnya!
Kue jahe hidangan khas ini diyakini sebagai hidangan Natal tertua.
Selain rasanya yang enak, gingerbread ini selalu berbentuk unik.
Ya, kue ini berbentuk pohon natal atau manusia.
Dikutip Grid.ID dari SajianSedap.com pada Minggu (19/12/2021), kue jahe ini dibuat dengan waktu yang tak lama, yakni sekitar 45 menit saja.
Selain itu, bahan-bahan yang dibutuhkan pun tak begitu banyak.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Minggu (19/12/2021), kue jahe ini ini berasal dari bangsa kuno, yakni Yunani dan Mesir Kuno.
Ya, kue yang memiliki rasa khas menghangatkan ini diciptakan pada 2.400 tahun sebelum masehi.
Kemudian, pada abad ke- 10, gingerbread ini berkembang di wilayah China.
Selanjutnya, tentara salib membawa rempah-rempah termasuk jahe ke Eropa pada abad ke-11 dan gingerbread pun mulai berkembang.
Awalnya, gingerbread ini berbentuk simbol religi, bunga, burung, dan simbol raja.
Namun, untuk didedikasikan kepada Ratu Elizabeth I, gingerbread pertama berbentuk manusia pun diciptakan.
Kemudian, masyarakat kerap menyajikan gingerbread ini setiap perayaan Natal.
Sejak saat itu, kue jahe atau gingerbread ini selalu menjadi makanan khas Natal.
(*)