"Tersangka membekap mulut dan hidung korban selama 20 menit hingga korban tidak bernyawa," ujarnya.
Namun, baru-baru ini, pemicu kemarahan LS pun terkuak.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Minggu (19/12/2021), emosi LS ternyata hanya dipicu oleh hal sepele.
Ya, dirinya geram melihat TP dan saudara tirinya, yakni KV berebut mainan.
Kemarahannya semakin di ubun-ubun ketika melihat TP merebut mainan tersebut dari tangan anak kandungnya.
Merasa tak terima dengan hal tersebut, LS langsung membenturkan kepala TP ke tembok rumah.
Tubuh TP pun terjatuh ke lantai usai dibenturkan ke tembok oleh ibu sambungnya.
Baca Juga: Gagal Perkosa sang Keponakan, Pria di Pontianak Tega Habisi Nyawa Ibu Tiri Menggunakan Gunting
Tak hanya itu, TP pun sempat mengalami kejang-kejang usai dibenturkan ke tembok.
LS yang panik langsung membungkam mulut dan hidung korban hingga meregang nyawa.
(*)