Bahkan ia pernah mendapatkan telepon genggam baru dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Senang sekali menerima hp dari Pak Menteri, kebetulan pagi tadi hp saya pecah karena jatuh. Tahunya malah dapat rezeki kaya begini," ucapnya.
Sebagai orang yang telah menggeluti profesi pengemudi ojek online lebih dari 8 tahun, Mulyono tentu sudah banyak merasakan asam garam dari pekerjaan tersebut.
Namun, kecintaannya terhadap Go-Jek yang membuat dirinya sampai saat ini bertahan menggeluti profesi ini.
Puncak kecintaan Mulyono terhadap perusahaan tempat ia bernaung adalah saat ia memberi nama anak terakhirnya, Nadiem Saputra.
Nama depan yang serupa dengan pendiri Go-Jek, Nadiem Makarim.
Ke depannya, ia berharap agar profesi ojek online memiliki regulasi yang jelas dari pemerintah, khusunya Kementerian Perhubungan.
Ia juga meminta perusahaan penyedia jasa ojek online untuk memperhatikan kesejahteraan para pengemudinya.
"Mudah-mudahan dengan dibuatnya regulasi, perusahaan (penyedia jasa ojek online) lebih memperhatikan mitra-mitranya, terutama.”
“Tolonglah kami-kami ini dimanusiakan dalam segi hal apa pun, tentang penghasilan, kenyamanan, dan sebagainya," ujar Mulyono.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Yuk Berkenalan Dengan Mulyono, Pengemudi Go-Jek Pertama yang Punya Kode Khusus ‘Driver 001’”
(*)