Pasalnya, Susi tak hanya menanggung beban finansial untuk keluarganya saja, tapi juga banyak karyawannya yang lain.
Menurut Susi, karier yang tepat untuknya saat ini adalah jadi pengusaha, bukan pejabat negara.
"Ya kalau sekarang saya harus mempertahankan, pengeluarannya kan sudah gede, jadi harus punya penghasilan gede."
"Kalau enggak, nanti besar pasak daripada tiang, bagaimana? Bangkrut," jelas Susi.
(*)