Tidak ada yang tahu apakah ayam terinfeksi Salmonella atau tidak, jadi ada kemungkinan bahwa telur, entah dibeli di toko kelontong maupun pasar mengandung Salmonella.
Mencegah lebih baik daripada mengobati, tidak menyimpan telur di kulkas memperkecil kemungkinan terinfeksi bakteri ini.
Selain itu, telur yang diletakkan di pintu kulkas juga berbahaya.
Hal tersebut dikarenakan telur segar masih rentan terhadap perubahan suhu.
Pintu kulkas adalah bagian paling hangat dari keseluruhan bagian kulkas.
Selain itu, temperatur pada pintu kulkas berfluktuasi, terutama ketika kulkas dibuka. Itulah sebabnya jangan simpan telur di pintu kulkas.
Apabila hendak menyimpan telur di dalam kulkas, letakkan pada bagian lain yang suhunya relatif lebih stabil.
Sebelum disimpan, susun dulu telur di dalam karton karena dapat membuat telur lebih segar selama 3-5 minggu.
Selama waktu penyimpanan tersebut telur masih bagus untuk diolah, asal bagian kulit telur tidak retak dan rusak.
Putih telur dan kuning telur yang sudah dipisahkan hanya bisa bertahan selama 2-4 hari.
Jadi, mulai sekarang jangan simpan telur di pintu kulkas lagi agar menghindari kontaminasi bakteri yang dapat mengganggu kesehatan tubuh.
Artikel ini telah tayang di laman Intisari.id dengan judul
(*)