Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri AstutiGrid.ID - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali membawa kabar dan peringatan baru.Terkait virus varian Omicron, WHO menyebut bisa ia berlipat ganda setiap 1,5 hingga 3 hari.Disampaikan Kompas.com, Sabtu (18/12/2021), varian Omicron sampai saat ini telah terdeteksi di 89 negara.Untuk diwaspadai, WHO menuturkan, kasus Omicron dapat berlipat ganda pada level transmisi lokal.Ya, bukan hanya dari luar negeri saja, namun Omicron bisa menyalip Delta sebagai varian Covid-19 yang mendominasi sebagaimana dilansir Associated Press.Digaris bawahi oleh WHO, virus Omicron bisa menyebar di negara-negara dengan tingkat yang lebih tinggi.Namun sejauh ini, masih belum jelas apakah lonjakan kasus Omicron disebabkan oleh mutasi varian covid-19 dan menghindari imunitas vaksinasi.
Beberapa pertanyaan besar mengenai Omicron juga masih belum terjawab, termasuk seberapa efektif vaksin Covid-19 yang ada untuk melawannya.Selain itu, pernyataan yang juga belum terjawab adalah seberapa potensial varian Omicron menyebabkan gejala parah.Ditambahkan dari Tribunnews.com, ciri-ciri dan gejala Omicron yang dikutip dari Foxnews.com sebagai berikut.Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyatakan bahwa ciri-ciri serta gejala dari varian Omicron adalah.1. Demam2. Batuk3. Sesak Napas4. Kelelahan5. Nyeri Otot6. Sakit Kepala7. Kehilangan Rasa, Bau, Penciuman8. Hidung Tersumbat9. Mual atau Muntah10. Diare
Sementara itu, untuk pencegahan kurang lebih hampir sama dengan protokol kesehatan Covid-19.Masyarakat diingatkan untuk selalu mengikuti anjuran protokol kesehatan sebagai upaya mengurangi risiko penularan COVID-19.Baca Juga: Pasien Covid-19 Varian Omicron Bertambah, 2 Orang Dinyatakan Positif Usai Jalani Karantina Sepulang dari Negara Ini
(*)