Dian Dermawan menyebut, seorang korban baru berani menceritakan kejadian yang dialaminya tersebut kepada pegawai panti asuhan.
Ia menjelaskan, mulanya sang pegawai panti asuhan merasa ada perubahan dari diri anak asuh yang menjadi korban pencabulan.
Namun setelah dibujuk, korban akhirnya mau menceritakan peristiwa pelecehan seksual yang dilakukan petugas panti asuhan terhadapnya.
"Awalnya memang bapak itu melihat si anak ada perbedaan, seperti menyimpan kekesalan tersendiri. Anak itu bilang enggak betah lagi tinggal di panti," jelasnya.
"Setelah dibujuk akhirnya curhat bahwa di panti tidak betah karena si pengasuh suka melakukan pelecehan," lanjutnya.
Mengutip dari TribunSumsel.com, Dian Dermawan mengatakan, kedua anak perempuan yang diduga dilecehkan oleh pengasuhnya masih di bawah umur.
Mengejutkannya, peristiwa pencabulan itu telah berlangsung sejak tahun lalu.
Baca Juga: Heboh 4 Kasus Pencabulan dan Persetubuhan Anak Di Bawah Umur, Ini Penjelasan polisi