Setelah ia meninggal, kisah tentang kemurahhatianya tersebar di seluruh dunia dan ia mulai disebur sebagai “Sinter Klass” di Belanda.
Selanjutnya, istilah tersebut berubah menjadi “Santa Claus” di Amerika Serikat yang hingga saat ini dikenal seluruh dunia.
Mengapa Santa Claus meninggalkan hadiah?
Pendiri New York Historical Society, John Pintard mengaku bahwa ia sangat tertarik dengan certita St. Nicholas.
Pada pesta ulang tahun St. Nicholas tahun 1810, Alexander Anderson, yaitu kerabat Pintard ditugaskan untuk menggambar sosok St. Nicholas (sebagai tokoh agama dalam gambar ini) yang terlihat meletakkan hadiah di kaus kaki anak-anak yang tergantung dengan perapian.
Ini menunjukkan bagaimana St. Nicholas membantu setiap orang yang kemudian dikenal hingga saat ini.
Bagaimana Santa Claus memiliki kereta salju?
Tahun 1822, seseorang yang bernama Clement Moore menambahkan beberapa elemen dari legenda Jerman dan Norwegia.
Ia membuat Santa terlihat seperti peri atau malaikat, sehingga ia menambah konsep kereta salju yang ditarik delapan rusa, yang digunakan Santa untuk mengantar hadiah yang dimasukkan ke dalam kaus kaki tergantung dekat perapian.
Moore menggunkan konsep ini mengingat orang-orang Skandinavia dan Finlandia yang menarik kereta salju dengan rusa.
Bagaimana dengan pakaian Santa Claus?