Namun, uang tersebut dikembalikan, Rachel lantas dibawa dari Bandara Soekarno-Hatta ke Wisma Atlet untuk karantina.
Akan tetapi, setibanya di wisma atlet, ia dijemput oknum TNI yang mengantarnya langsung ke rumah.
Sebelumnya pada (21/10) Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Arh Herwin Budi Saputra mengungkap oknum TNI yang membantu meloloskan Rachel Vennya.
"Yang Satgas Bandara itu berasal dari Korps AU dan satu kemudian yang di Pademangan itu berasal dari Wing Satu Paskhas," ungkap Kolonel Arh Herwin Budi Saputra, seperti dikutip Grid.ID dari laman Kompas.
Wing satu Paskhas merupakan korps pasukan khas TNI AU yang merupakan salah satu pasukan elite andalan Indonesia.
Pasukan elite yang dikenal dengan baret jingganya ini merupakan pasukan tempur andalan NKRI.
Hal ini lantaran Paskhas menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem kekuatan matra udara.
Namun, oknum Paskhas tersebut justru menyalahi jabatannya dan melakukan tindak melanggar hukum.
Oleh karenanya, kedua oknum tersebut telah dinonaktifkan oleh Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) dan dikembalikan ke kesatuan militer guna menjalani proses penyidikan dan menerima hukumannya.
(*)