Hal yang senada juga diutarakan oleh fashion designer Khairiyyah Sari.
Menurut Sari, masyarakat memang sudah mencari fashion item yang terlihat dress-up namun tetap nyaman untuk digunakan.
Sehingga menurutnya, di tahun 2022 akan bermunculan berbagai desain sleep dress yang trendy sehingga bisa digunakan untuk sehari-hari.
Dalam seminar kali ini, sustainable fashion juga menjadi topik yang tidak dilewatkan.
Meningkatnya perhatian masyarakat dunia terhadap lingkungan, secara tidak langsung memaksa timbulnya sustainable fashion.
Menurut Nonita, sustainable fashion memang seharusnya menjadi hal yang wajib dilakukan oleh semua brand fashion.
Namun selain sustainable fashion, setiap brand fashion juga harus memiliki tanggung jawab lingkungan dan juga sosial.
Baca Juga: 5 Tips Fashion untuk Sobat Grid yang Mudah Berkeringat, Wajib untuk Disimak!
Bagaimana tidak hanya janji manis saja, setiap brand fashion harus lantang memberi tahu langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan.
Selain itu, brand fashion juga wajib menjamin kesejahteraan orang-orang dibalik layar yang ikut berkontribusi dalam membentuk tiap baju yang dihasilkan.
Faktor transparansi yang bisa dilakukan oleh brand-brand fashion, juga dapat dilakukan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat awam terhadap sustainable fashion.
Menurut Sari, mengedukasi masyarakat secara bertahap dengan memberi tahu tiap langkah-langkah sustainable fashion dapat menjadi hal yang dilakukan.
Selain itu, pentingnya peran media untuk menggaungkan betapa pentingnya sustainable fashion, juga tak boleh dilewatkan.
Salah satunya adalah dengan diadakannya seminar Road to Weekend Festival ini.
Baca Juga: Tips Mencuci Jaket Jeans Agar Tidak Cepat Lusuh dan Terbuang, Wajib Banget untuk Diketahui!
(*)