Find Us On Social Media :

Iming-iming Beri Internet Gratis, Seorang Guru Agama di Brebes Perkosa Muridnya Berulang Kali, Awalnya Dilakukan di Kamar Mandi

By Rizqy Rhama Zuniar, Kamis, 23 Desember 2021 | 08:15 WIB

Ilustrasi pencabulan anak di bawah umur

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Kasus pemerkosaan terhadap anak kembali terjadi, kali ini dilakukan oleh seorang guru agama di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Seorang guru agama di Kabupaten Brebes berinisial MN (39), tega memperkosa muridnya yang masih berusia 14 tahun.

Mirisnya, oknum guru agama di Kabupaten Brebes ini telah berulang kali memperkosa muridnya tersebut.

Padahal, NM diketahui merupakan pria beristri.

Kejadian ini terungkap ketika salah seorang guru agama lainnya merasa curiga karena korban selalu mendapat giliran terakhir untuk belajar.

Melansir dari TribunJateng.com, pemerkosaan awal dilakukan di kamar mandi di sebuah tempat wisata air yang terletak di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Pemerkosaan awal itu terjadi pada pertengahan 2021.

Baca Juga: 'Bisa Mati Perlahan', Oknum Driver Taksi Online yang Perkosa Perawat Beri Pengakuan Mengejutkan Ini, Sebut Ada Jin di Tubuh Korban

Selain itu, pelaku juga pernah memperkosa korban di rumahnya.

Mengutip dari Kompas.com, Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Brebes, Prabowo Saputro mengungkapkan, korban diiming-imingi pelaku bisa internetan gratis di rumahnya.

"Modusnya tersangka mengiming-imingi korban bisa internetan gratis di rumahnya," kata Prabowo yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Kamis (23/12/2021).

Ia juga mengungkapkan, korban telah 8 kali diperkosa oleh pelaku.

"Dari keterangan yang kita terima ini tersangka melakukan tindak pencabulan sebanyak delapan kali," kata Prabowo.

Kini, kasus pemerkosaan tersebut telah dilimpahkan dari Kejaksaan Negeri Brebes ke Pengadilan Negeri Brebes untuk segera disidangkan.

Sementara itu, di sepanjang 2021, sedikitnya sudah ada 15 kasus kekerasan anak yang terjadi di Kabupaten Brebes.

Baca Juga: Para Santriwati yang Diperkosa Herry Wirawan Alami Trauma Berat hingga Dikeluarkan dari Sekolah, Sosok Ini Ngaku Siap Tanggung Biaya Pendidikan Korban: Saya Juga Punya Pesantren

(*)