Find Us On Social Media :

Heboh Syuting Sinetron TMTM di Lokasi Pengungsian Korban Erupsi Gunung Semeru Jadi Sorotan, Polda Jatim Buka Suara soal Izin Pihak Produksi

By Daniel Ahmad, Kamis, 23 Desember 2021 | 16:45 WIB

Dua artis peran sinetron terlihat saling berpelukan saat syuting di lokasi posko korban erupsi gunung semeru

Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad

Grid.ID - Kombes Pol Gatot Repli Handoko selaku Kabid Humas Polda Jawa Timur buka suara soal izin syuting sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda yang menjadi sorotan belakangan ini.

Gatot menyampaikan, pihak produksi dari sinetron yang bersangkutan tidak mengajukan izin sama sekali.

Pihak kepolisian, baik Polda Jawa Timur maupun Polres Lumajang, disebutkan Gatot tidak menerima surat dari yang bersangkutan.

"Izin enggak ada, enggak ada," tegas Gatot saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (24/12/2021).

Gatot memastikan, selain pihak kepolisian, satuan Tugas Covid-19 setempat jug tidak menerima surat izin dari rumah produksi Verona Pictures.

"Satgas pun, informasi yang saya terima belum dapat informasi (surat izin)," ucap Gatot.

Untuk ke depannya, Gatot berujar, belum ada pemanggilan kepada pihak Verona Pictures.

Baca Juga: Aktris yang Potretnya Viral karena Syuting di Posko Pengungsian Erupsi Gunung Semeru Akhirnya Minta Maaf, Benarkah Tim Produksi Sudah Kantongi Izin?

 

Hanya saja, Gatot berujar, Polda Jawa Timur meminta Verona Pictures untuk menghentikan kegiatan tersebut.

"Makanya kami mengimbau kegiatan tersebut supaya dihentikan dulu. Itu yang kita lakukan sementara," ujar Gatot.

Sebagai informasi, sinetron TMTM tuai kritik usai menjadikan pengungsian korban erupsi Gunung Semeru di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang dijadikan tempat syuting sinetron.

Akibatnya, sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda menuai protes hingga terancam diboikot lantaran syuting di lokasi bencana Semeru.

Video syuting sinetron yang dibintangi oleh Christ Laurent, Alisia Rininta, Rebecca Tamara, dan Leo Consul itu viral saat syuting di posko pengungsian bencana Semeru.

 

(*)