"Terus pas balik naik lagi ketemu driver yang sama, bapaknya ramah, baik. Terus tiba-tiba minta no WA. Katanya buat infoin jadwal BST biar enak gitu," lanjutnya.
Setelah diberi nomor, sopir BST itu kemudian mengirim pesan ke si penumpang.
Bukannya memberi jadwal BST, sopir BST itu justru minta foto kepada si penumpang.
"Terus aku kasih aja gitu. Eh gak tahunya pas WA kaya gitu. Aku jadi takut, mohon solusinya. Nomornya sudah tak blokir juga," tulis cuitan Twitter tersebut.
"Dan teman-teman mohon hati-hati untuk tidak ngasih no. WA sembarangan dengan embel-embel apapun,” lanjutnya.
Tak perlu menunggu lama, cuitan di Twitter itu kemudian direspons oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.