2. Asuransi
Kita bisa menggunakan asuransi kesehatan dengan manfaat proteksi yang mencakup periksa kehamilan sampai biaya persalinan.
Dengan memiliki asuransi, kita tak perlu khawatir dana persalinan yang dimiliki tak akan cukup.
Sebab asuransi akan menutup kekurangan biaya persalinan.
3. Lokasi bersalin
Jangan lupakan hal yang satu ini! Carilah informasi dan lakukan survei mengenai tempat bersalin yang diinginkan.
Dengan begitu, kita akan tahu berapa besar biaya yang perlu disiapkan.
Sebab pemilihan tempat bersalin bukan hanya karena harga, tapi juga konsekuensi dari pilihan tersebut.
Misalnya, jika memilih tempat bersalin yang tidak pro-ASI, maka saat bayi lahir membutuhkan dana lebih untuk membeli susu formula yang tidak murah.
Sebagai gambaran, biaya persalinan normal yang dilakukan oleh dokter sekitar Rp 800.000.
Kemudian, persalinan dengan tindakan darurat di puskesmas bisa mencapai Rp950.000.
Sementara itu, untuk persalinan di rumah sakit, kita harus mempersiapkan dana mulai dari Rp 1,7 juta hingga Rp 8 juta, tergantung pada rumah sakit yang dikunjungi.
Biaya juga bisa lebih tinggi jika ingin menggunakan fasilitas lain, misalnya kamar VVIP atau metode persalinan Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS).
(*)