Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Kasus aktif Covid-19 di Indonesia per hari ini, Jumat (24/12/2021) mencapai 4.659 kasus.
Jumlah kasus aktif hari ini bertambah 17 kasus dari hari sebelumnya. Dengan ini jumlah kasus aktif Covid-19 setara dengan 0,1 persen dari total kasus terkonfirmasi Covid-19.
Untuk diketahui, kasus aktif adalah kasus yang dinyatakan positif Covid-19 dan masih menjalani masa penyembuhan, artinya, mereka belum dinyatakan negatif.
Angka tersebut didapatkan dari mengurangi total kasus terkonfirmasi Covid-19 dengan angka kesembuhan dan kematian.
Berdasarkan data yang diunggah di situs resmi pemerintah untuk penanggulangan Covid-19, hingga hari ini sudah ada total 4.261.412 kasus positif semenjak Covid-19 pertama diumumkan masuk Indonesia pada Maret 2020 lalu.
Untuk kasus sembuh, per hari ini bertambah menjadi 182, sehingga sudah ada 4.112.706 yang dinyatakan sembuh.
Di sisi lain, untuk kasus kematian bertambah 5, sehingga total kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 144.047 jiwa.
Baca Juga: Suga BTS Positif Covid-19! Ketahuan Lewat Tes PCR Saat Jalani Karantina Mandiri
Virus corona atau Covid-19 terpantau sudah tersebar di 510 kabupaten/kota dan 34 provinsi.
Menjelang libur Natal 2021 dan tahun baru 2022, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk tidak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Hal ini dilakukan demi menekan angka penyebaran virus yang sudah mulai landai beberapa bulan terakhir.
Siti Nadia Tarmidzi selaku juru bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan juga meminta agar masyarakat segera melakukan vaksinasi demi menciptakan kekebalan masal.
“Upaya ini akan efektif jika masyarakat patuh, taat dan disiplin terapkan protokol kesehatan termasuk mengurangi mobilitas dan berpartisipasi dalam vaksinasi Covid-19," ujarnya, dikutip dari Sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Ia juga meminta agar masyarakat bisa mengambil pelajaran dari negara-negara lain yang kini mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang cukup drastis.
Satu penyebabnya adalah protokol kesehatan yang sudah mulai dilonggarkan.
Baca Juga: Baru Pulang dari Amerika Serikat, Suga BTS Dikonfirmasi Positif Covid-19
“Ada beberapa penyebab kenaikan kasus di beberapa negara antara lain karena sekelompok masyarakat yang belum divaksinasi, efikasi vaksin menurun, dan pelonggaran mobilitas yang berkorelasi dengan naik turunnya kasus."
"Kita bersyukur kasus positif kita menurun sangat tajam dan bertahan lama. Tetapi kita juga harus tetap belajar dari negara-negara lain. Kita mesti tetap waspada dari sekarang,” tuturnya.
(*)