Melansir Kompas.com, kunjungan kenegaraan Soekarno itu dibalas oleh Kim Il Sung yang berkunjung ke Indonesia pada April 1965.
Saat Kim Il Sung berkunjung ke Indonesia, Bung Karno membawa tamunya itu berjalan-jalan ke Kebun Raya Bogor.
Di sana, Kim Il Sung terpesona dengan bunga anggrek yang indah.
Soekarno lantas meberi tahu Kim Il Sung bahwa bunga itu belum memiliki nama.
Ia pun menawarkan nama Kim Il Sung menjadi nama bunga anggrek tersebut.
Kim Il Sung mulanya menolak. Namun Soekarno bersikeras memaksa.
Jadilah kemudian bunga anggrek itu dinamai Kimilsungia.
Penamaan bunga anggrek itu juga menandakan semakin dekatnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Utara.