Berbicara mengenai ASI, ini merupakan makanan paling bergizi untuk bayi.
Tapi tidak banyak orang tahu kalau menyusui juga memiliki manfaat nyata bagi ibu.
Hal ini karena menyusui menyebabkan tubuh melepaskan oksitosin, zat kimia yang menenangkan dan kadang-kadang disebut sebagai “hormon cinta”.
Kondisi ini membantu rahim berkontraksi kembali ke ukuran biasanya.
Untuk lebih jelasnya, simak tujuh manfaat menyusui bagi kesehatan ibu yang sudah Grid.ID rangkum dari Today’s Parent:
1. Mengatasi rasa sakit
Jika pernah menjalani operasi caesar, penelitian menunjukkan bahwa menyusui dapat membantu mengatasi rasa sakit saat pulih.
Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa ibu yang menyusui selama dua bulan atau lebih setelah operasi Caesar, akan tiga kali lebih kecil mengalami rasa sakit yang terus-menerus di tempat sayatan.
2. Membantu mengurangi risiko PPD
Depresi pascapersalinan (PPD) mempengaruhi 10 hingga 15 persen ibu baru di Kanada.
Kondisi tersebut membawa perasaan sedih, lelah, kehilangan nafsu makan, sulit tidur, dan kesulitan menjalin ikatan dengan bayi mereka.
Tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa menyusui dapat mengurangi risiko PPD pada wanita.
Satu studi 2012 di International Journal of Psychiatry in Medicine menemukan bahwa wanita yang menyusui selama empat bulan pertama kehidupan bayi, memiliki risiko lebih rendah terkena PPD.
3. Mengurangi risiko kanker
Penelitian menunjukkan bahwa menyusui terutama selama lebih dari setahun, dapat mengurangi risiko kanker payudara.
Semakin lama menyusui, semakin rendah risiko kanker ovarium.
4. Melindungi jantung
Peneliti Denmark dan AS melihat hubungan antara menyusui dan kesehatan jantung pada tahun 2018.
Mereka menemukan bahwa wanita yang menyusui setidaknya selama empat bulan memiliki risiko 20 - 30 persen lebih rendah untuk hipertensi dan penyakit jantung.