Grid.ID- Seorang kru serial Snowdrop baru-baru ini ikut buka suara soal masalah kontroversi.
Melalui komunitas online Nate Pann, seorang netizen yang diduga kru serial Snowdrop mengunggah sebuah postingan.
Postingan tersebut berisi mengenai proses kreatif pembuatan serial Snowdrop.
Bersamaan dengan itu, ia juga mengunggah foto-foto yang membuktikan bahwa ia adalah salah satu kru produksi Snowdrop.
Memperkenal diri sebagai Joe Bae Gun, ia mengaku bertugas sebagai fotografer di produksi Snowdrop.
Dia membuka tulisannya dengan menyinggung soal konten kontroversial. Ia awalnya yakin kontroversi akan mereda segera.
Pasalnya, menurut dia, tidak ada bagian dalam naskah 16 episode yang terlalu kontroversial.
Namun ekspektasinya salah. Drama ini masih terus dipermasalahkan oleh penonton hingga banyak netizen yang menulis petisi Blue House.
Diketahui, lebih dari 200 ribu orang menandatangani petisi penghentian serial Snowdrop karena dinilai telah mendistorsi sejarah Korea.
"Drama yang ini digambarkan mata-mata Korea Utara berpartisipasi dalam gerakan demokrasi, meromantisasi NSA, dan menghina gerakan demokrasi 5.18," bunyi petisi di Blue House.
Menanggapi penilaian tersebut, ia membantah semua tuduhan yang ditujukan pada Snowdrop.
"Saya tidak mencoba menipu semua orang dengan kebohongan. Ketiga tuduhan tentang drama tersebut semunya tidak benar."
"Saya memahami kontroversinya tetapi saya tidak dapat berempati," jelasnya dikutip dari Allkpop, Sabtu (25/12/2021).
Pasalnya, menurut dia, hal terpenting dan berharga dalam masyarakat demokratis saat ini adalah kebebasan berekspresi.
"Ciptaan pencipta harus dihormati kecuali jika dijiplak. Bahkan jika itu membuat Anda tidak suka, itu harus dihormati."
"Tidak boleh dibakar. Seperti tidak ada apa-apa, tetapi itu adalah salah satu pilar besar demokrasi."
"Hanya dengan begitu budaya bisa berkembang. Sejak awal, Snowdrop menyatakan bahwa semuanya fiktif dan bahkan hal-hal yang menjadi perhatian tidak muncul dalam drama sama sekali," ungkapnya.
Ia lanjut memmbeberkan bagaimana para bintang seperti Jung Hae In dan Jisoo selama proses syuting.
Kata dia, Jung Hae In selalu memperlakukan anggota staf dengan baik dan selalu memulai percakapan dengan mereka seperti menanyakan apakah sudah makan atau belum.
Ia juga mengunggah pesan chat dari Jung Hae In. Dalam postingan itu, Jung Hae In mengucapkan terima kasih dan memuji atas hasil jepretannya.
Postingan ini pun langsung dibanjiri beragam komentar dari netizen. Sebagian netizen memberikan dukungan mereka.
"Saya pikir apa yang dikatakan orang ini benar. Jika memang ada masalah dengan drama, akan ada lebih sedikit konsumen."
"Juga, saya pikir ini adalah karya kreatif yang tidak memiliki masalah hukum," kata seorang netizen.
"Hanya karena beberapa orang merasa marah dengan drama ini, Anda tidak bisa menyingkirkan begitu saja."
"Saya pikir semua 16 episode harus ditayangkan. Saya akan mendukungnya sampai akhir," imbuh netizen lain.
(*)