Semenjak kasus tersebut, ayah Nirina Zubir mengalami stroke hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
"Sekitar presscon bahwa kami sedang menghadapi masalah itu awal November, tanggal 5 dari saat itu bapak saya kena stroke," kata Nirina Zubir.
"Bolak balik ke rumah sakit, terus udah ditaruh di ICU kemudian ke HCU kemudian masuk ke kamar gitu," tuturnya.
"Sampai akhirnya udah boleh pulang ternyata kami diberikan waktu 10 hari di rumah sampai akhirnya kembali lagi ke rumah sakit masuk lagi ke ICU sampai akhirnya hari ini (meninggal dunia)," ujarnya.
Meski masih merasakan kesedihan, namun wanita berusia 41 tahun itu tidak menampik bahwa dirinya merasa lega.
Hal itu dikarenakan Nirina Zubir berpikir ayahnya sekarang sudah tidak merasakan sakit lagi.
"Saya sih hanya melihat ini sebagai pelajaran hidup, mungkin ini menguatkan saya ke depan dan keluarga saya juga," ungkapnya.
"Tapi yang pasti saya merasa lega bapak saya sudah tidak sakit lagi, itu saja yang di hati saya, di kepala saya," pungkasnya.
(*)