Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Pisang sudah menjadi salah satu buah favorit dan jadi konsumsi harian.
Hal ini tidak mengherankan karena pisang sangat kaya akan manfaat kesehatan dan ekonomis.
Namun, para ahli makanan mengatakan bahwa pisang mungkin tidak cocok untuk dijadikan menu sarapan yang sehat.
Dirangkum Grid.ID dari Times of India, simak alasan mengapa pisang tidak baik dijadikan asupan sarapan!
Pisang adalah sumber vitamin B6 yang bagus.
Pisang berukuran sedang menyediakan 10% dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan.
Buah ini adalah salah satu sumber potasium terbaik, dan karena kandungan seratnya, bisa mencegah masalah pencernaan.
Paling penting, pisang mengandung tiga gula alami seperti sukrosa, fruktosa, dan glukosa, yang menyediakan sumber energi bebas lemak dan kolesterol.
Meskipun pisang memiliki reputasi yang baik dalam bidang kesehatan dan nutrisi, tapi buah ini terdiri dari 25% gula.
Meskipun gulanya alami, ketika dipasangkan dengan sifat asam pisang akan memberikan dorongan gula yang cepat.
Hal itu bisa mengakibatkan crash sekitar pertengahan pagi.
Ini juga membuat kita merasa lebih lelah dan lapar, jadi pisang akan banyak memberikan kerugian daripada keuntungan.
Peningkatan gula juga dapat menyebabkan “mengidam”, membuat lebih rentan untuk makan berlebihan.
Akan tetapi, bukan berarti pisang dibuang begitu saja, ya.
Buah ini tetap sehat dan bermanfaat bagi tubuh.
Kita membutuhkan lemak sehat dan zat gizi makro lainnya untuk melengkapi pisang, sehingga memiliki energi yang cukup untuk tetap beraktivitas sepanjang hari dan kadar gula darah dan asam kembali normal.
Cukup pastikan mengonsumsi pisang dengan menu lain, seperti segelas susu, selai kacang, atau telur rebus.
(*)