Celakanya, PSK di sana diduga tidak aman alias rawan penularan HIV/AIDS. Namun demikian, lokalisasi ini selalu ramai dikunjungi warga, termasuk anak-anak."Setiap hari rata-rata ramai yang datang ke sana. Saya lihat parkirnya berderet di luar. Apalagi malam minggu, buiihh, ramai banget," ungkap pria yang sudah empat tahun tinggal di sekitar lokasi prostitusi terselubung itu.Tempat prostitusi yang sudah ada sejak empat tahun lebih itu disebut-sebut sudah dilindungi oleh aparat penegak hukum.Hampir setiap minggu mobil aparat penegak hukum khususnya Satpol PP selalu datang ke sana untuk patroli.“Hampir setiap minggu saya lihat mobil Satpol PP lewat di sana. Lalu ada yang nyamperin, terus mobilnya pergi. Apa itu namanya? Ya nilai saja sendiri,” ungkap warga sekitar yang menduga ada kong kalikong antara pemilik tempat prostitusi dengan aparat.
(*)