Find Us On Social Media :

17 Tahun Tsunami Aceh, Pemerintah Gelar Doa Bersama hingga Vaksinasi Massal, Deretan Pejabat dan Dai Kondang UAS Ikut Hadir

By Citra Widani, Minggu, 26 Desember 2021 | 10:36 WIB

Kawasan Krueng Raya, Aceh Besar yang menjadi saksi ganasnya ombak tsunami Aceh 2004.

Laporan wartawan Grid.ID, Citra KharismaGrid.ID - Hari ini tepat 17 tahun lalu, gempa berkekuatan 9,1 magnitudo yang disertai tsunami besar meluluhlantakkan Aceh.Ditemukan kurang lebih 227.900 korban tewas dengan total 1,7 juta orang di 14 negara di Asia Selatan hingga Afrika Timur mengungsi.Pusat gempa kala itu berada di 250 km tenggara Banda Aceh pada kedalaman 30 km.Bencana besar ini terjadi di hari Minggu, 26 Desember 2004 pukul 07.59 WIB dimana banyak masyarakat sedang menghabiskan waktu santainya bersama keluarga di kediaman masing-masing.Melansir Kompas.com, Minggu (26/12/2021) gempa ini merupakan bencana gempa terdahsyat ke-3 di dunia terhitung sejak tahun 1900.Guna memperingati 17 tahun Aceh bangkit dari keterpurukan bencana, pemerintah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menyelenggarakan acara doa bersama yang berpusat di pelataran parkir pelabuhan Ulee Lheue.Jamaluddin selaku Kadisbudpar Aceh mengkonfirmasi bahwa akan ada deretan pejabat luar kota yang ikut hadir.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Resmi Jadi Kakek, Anak Angkatnya yang Pernah Jadi Korban Tsunami Aceh Belum Lama Dikaruniai Anak, Martunis: Saya Sudah Mempunyai Satu Anak Cewek

 

Di antaranya yang sudah mengkonfirmasi adalah Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Sekjen DPR RI Indra Iskandar serta beberapa anggota DPR RI yang berasal dari Aceh.Acara pertama diawali dengan mengunjungi kuburan massal korban tsunami Aceh di Ulee Lheue dilanjutkan dengan meninjau moda transportasi laut KMP BRR yang menjadi ikon bencana tsunami Aceh.Selain para pejabat tanah air, dai kondang Ustaz Abdul Somad juga hadir dalam acara peringatan tsunami tahun ini.Melansir Serambinews.com, UAS disebut sudah berada di Aceh sejak tanggal 25 Desember dan akan kembali ke Ibu Kota pada 26 Desember.UAS akan menggelar tausiah dan doa bersama di beberapa titik namun tak diberitahu lebih lanjut demi menghindari kerumunan.“Maka saya mohon maaf jika kedatangan UAS kali ini pun masih dalam Prokes yang ketat. Mungkin jamaah belum bisa beramai-ramai saat bertemu dengan UAS.""Demikian juga dengan titik lokasi di mana saja UAS bakal menggelar tausiah dan lokasi dayah yang bakal dikunjungi. Ini masih dijaga untuk menghindari kerumunan. Ini harus kita jaga bersama,” ujar Nazaruddin Yahya selaku koordinator, dikutip dari Serambi News.com.

Baca Juga: Belasan Tahun Jadi Jurnalis hingga Kini Bikin Para Pejabat Mati Kutu, Intip Potret Jadul Najwa Shihab Saat Liputan Tsunami Aceh 2004 Silam dalam Suasana Mencekam, Wajahnya Beda 180 Derajat?

Selain doa bersama, pemerintah juga menggelar sejumlah kegiatan positif lain seperti seminar dan juga vaksinasi massal yang diadakan beberapa hari sebelum hari peringatan."Sebelumnya, kita juga sudah mengadakan sejumlah kegiatan dalam rangka peringatan tsunami tahun ini seperti seminar dan vaksinasi massal," ungkap Jamaluddin.

Baca Juga: Sempat Diyakini Sebagai Abrip Asep yang Hilang Saat Tsunami Aceh Tahun 2004, Hasil Tes DNA Justru Tunjukkan Fakta Lain

 

 

(*)