Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Grid.ID - Memiliki harta duniawi segunung, pengacara Hotman Paris seringkali memperlihatkan kemewahan lewat sosial media. Tak hanya mengenakan barang-barang branded mewah, kemewahan dalam menikmati fasilitas hidup pun didapatnya. Namun demikian, Hotman Paris diketahui menuliskan nyaris seluruh kekayaannya atas nama istri dan anak-anaknya. Ya, tak hanya menggunakan nama istri, Agustianne Marbun, Hotman menyimpan sebagian lain harta kekayaan atas nama tiga anaknya yakni Felicia Putri Hutapea, Frank Alexander Hutapea, dan Fritz Hutapea. Atas keberaniannya menyerahkan aset kekayaan pada sang istri, Agustianne Marbun, Hotman Paris pun menuai pujian. Dilansir dari GridPop.id, keputusan Hotman Paris berani menyerahkan hampir seluruh harta kekayaannya pada istri bukan tanpa alasan. Selain memegang prinsip percaya, mantan pacar aktris senior Meriam Bellina ini ternyata menghindari sorotan petugas pajak.
Dilansir dari laman gridfame.id, alasan tersebut dibongkar Hotman Paris saat tayangan Kopi Viral Trans TV, Jumat (16/04). "Banyak aspek alasan (aset atas nama istri), pokoknya kalo ditaro atas nama satu orang akan menarik perhatian pajak," ujar Hotman Kemewahan yang diperlihatkan Hotman tak terkecuali terlihat saat perayaan Hari Natal. Saat perayaan Hari Natal tahun ini, Hotman Paris terlihat merayakannya bersama keluarga di Pulau Bali. Pria yang dijuluki 'Pengacara 30 Miliar' itu pun mendapat kado serba mewah dari istri dan anak-anaknya. Walau dilimpahi kemewahan di hari raya, rupanya Hotman selalu merasa sedih tiap momen perayaan Natal. Melansir Grid.Pop, setiap malam Natal, Hotman tak kuasa menahan air matanya mengenang sosok yang amat berjasa di hidupnya.
Melansir dari tayangan Hotman Paris Show (07/08), hal itu terungkp kala Hotman mengundang Robinson Sinurat, seorang anak dari keluarga petani asal Tanjung Beringin, Sumatera Utara yang berhasil meraih S2 di Universitas Columbia, Amerika Serikat. Mengetahui keberhasilan Robinson, Hotman berpesan agar pria berkacamata itu membalas dan membahagiakan orang tua. Berbicara soal orang tua, tiba-tiba ingatan Hotman tertuju pada mendiang ibunya. Hotman mengenang saat ia pernah mengirim orang tuanya ke Yarusalem dan Bali untuk berlibur. Namun akibat kesibukannya, Hotman memilih membayar orang untuk menemani sang bunda berlibur. Asyik bercerita, tanpa sadar air mata Hotman pun menetes. Pengacara 62 tahun itu mengaku selalu menangis saat malam Natal karena teringat sosok ibunya yang telah tiada.
"Kita sepuluh bersaudara, kita berusaha menarik ibu. Saya sekarang ini kalau malam Natal di gereja aku nangis," kata Hotman sambil mengusap ar matanya. "Bener aku nangis, karena aku sangat sayang sama ibu saya," lanjutnya. Bak cemburu, Hotman tak lagi bisa menggandeng ibunya untuk pergi ke gereja di setiap perayaan Hari Natal. "Saya kenapa nangis kalau malam Natal tahun baru? Aku lihatlah orang sama ibunya gandengan ke gereja." "Sementara ibu kita sudah tiada," lanjutnya dengan suara bergetar.
(*)