Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Mentium adalah buah yang sering diandalkan dalam menurunkan berat badan.
Apalagi mentimun juga mudah diolah menjadi berbagai sajian yang menyegarkan.
Selain penuh nutrisi dan dikenal untuk meningkatkan kesuburan, mentimun juga tambahan yang bagus untuk diet sehat saat hamil.
Akan tetapi, masih banyak wanita hamil bertanya-tanya apakah ada efek samping bagi ibu dan bayi saat makan mentimun?
Dirangkum Grid.ID dari Parenting Firstcry, sebelumnya kita perlu tahu kalau mentimun memiliki banyak keunggulan untuk kesehatan.
Pertama adalah mentimun rendah kalori.
Hampir tidak mungkin untuk menambah berat badan karena mentimun.
Ini bisa mencegah obesitas dan membuat merasa kenyang lebih lama.
Hanya ada 8 kalori untuk porsi setengah cangkir mentimun termasuk kulitnya.
Kemudian, mentimun juga kaya akan vitamin K.
Adapun vitamin K adalah nutrisi penting untuk tulang yang kuat dan sehat.
Mentimun memiliki vitamin K, ditambah vitamin B yang menyehatkan jantung dan otak.
Buah ini juga kaya zat besi, asam folat, dan magnesium.
Lebih lanjut, kita pun tidak perlu ragu-ragu ketika berbicara tentang kandungan air dalam mentimun bersama dengan mineral.
Baca Juga: Bisa Perbaiki Sistem Pencernaan, Ini 4 Manfaat Tersembunyi Timun untuk Kesehatan Para Bayi
Sebab mentimun akan dengan sigap mengatasi ketidakseimbangan elektrolit.
Mentimun juga bisa menjaga elastisitas kulit, loh.
Apalagi jika dalam trimester pertama kehamilan, disarankan menambahkan sedikit mentimun untuk meningkatkan asupan kolagen demi meningkatkan elastisitas kulit yang sudah melebar.
Dibalik segudang manfaat mentimun selama kehamilan, ada juga fakta yang perlu diketahui.
Berikut adalah beberapa efek samping dari mentimun selama kehamilan:
1. Gas usus
Ini adalah salah satu masalah paling umum yang berasal dari makan mentimun selama kehamilan.
Bumil mungkin juga mengalami gangguan pencernaan dan sendawa.
2. Sering buang air kecil
Bumil mungkin sering merasa penuh pada kandung kemih, yang menyebabkan sering buang air kecil.
Tentu kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
3. Alergi
Jika memiliki alergi terhadap mentimun, bumil mungkin mengalami pembengkakan dan gatal-gatal.
4. Toksisitas
Mentimun memiliki racun seperti cucurbitacins dan triterpenoid tetrasiklik, yang menyebabkan rasa pahit.
Ketika dikonsumsi dalam jumlah besar, racun ini bisa mengancam jiwa, loh.
5. Hiperkalemia
Bila dikonsumsi terlalu banyak, kandungan potasium yang tinggi dalam mentimun bisa menyebabkan kram perut, kembung, bahkan mempengaruhi ginjal.
Kesimpulannya, meskipun mentimun kaya manfaat, tapi juga bisa berdampak buruk jika sedang hamil.
Memang kondisi juga tergantung pada riwayat medis dan kesehatan bumil secara keseluruhan.
Lebih baik, bicaralah dengan dokter dan cari tahu apakah mentimun aman jika sedang hamil.
(*)