Find Us On Social Media :

'Sangat Memeras Emosi Batin', Peringati 17 Tahun Bencana Tsunami Aceh, Ridwan Kamil Tulis Pesan Sendu tentang Museum Tsunami yang Dirancangnya hingga Bongkar Fakta Ini

By Bella Ayu Kurnia Putri, Minggu, 26 Desember 2021 | 14:51 WIB

Ridwan Kamil

Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri

Grid.ID - Pada 26 Desember 2004, masyarakat Indonesia diterpa duka mendalam lantaran musibah tsunami yang terjadi di Aceh.

Akibat tsunami Aceh tersebut, lebih dari 120 ribu orang meninggal dunia.

Kini setelah 17 tahun berlalu, kenangan tsunami Aceh itu masih membekas diingatan banyak orang.

Tak terkecuali Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Memperingati 17 tahun tsunami Aceh, melalui akun Instagram pribadinya @ridwankamil, Minggu (26/12/2021), pria berusia 50 tahun tersebut pun membagikan sebuah video yang berisi puisi menyentuh mengenai tsunami Aceh.

Dari keterangan yang ditulis Ridwan Kamil, puisi itu adalah karya dari Azhari dan Fikar E Wada.

Selain itu, Ridwan Kamil juga menulis pesan sendu mengenai museum tsunami yang dirancangnya untuk monumen simbolis bencana gempa dan tsunami itu sendiri.

Baca Juga: Kenang 17 Tahun Tragedi Tsunami, Sejumlah Pejabat Negara hingga Ustaz Kenamaan Tanah Air Bertolak ke Aceh, Intip Sejumlah Agenda yang Akan di Lakukan di Sana!

"Atas takdirnya, di tahun 2007 masyarakat Aceh mempercayai saya untuk menitipkan memori kolektifnya terkait peristiwa ini dalam bentuk museum," tulis Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengaku bahwa keberadaan museum tersebut sangat menguras emosi batin.

"Hari ini saya kunjungi lagi tempat yang saat diimajinasikan dulu, sangat memeras emosi batin ini," tuturnya.

Bukan cuma sebagai monumen simbolis, menurut Ridwan Kamil museum ini juga bisa dijadikan pelajaran bagi banyak orang.

"Ia didesain tidak hanya sebagai ruang pengingat saja namun juga sebagai ruang pembelajaran bagi anak-anak muda Aceh agar mampu menata masa depan lebih gemilang," tuturnya.

"Selain itu Museum Tsunami ini didesain terbuka ramah kepada khalayak sehingga bisa dijadikan ruang interaksi publik harian," ungkapnya.

"Atapnya didesain sebagai ruang penyelamatan jika terjadi musibah serupa. Didesain memiliki kearifan lokal yaitu tari Saman yang menjadi inspirasi kulit bangunannya," timpalnya.

Baca Juga: Memperingati 17 Tahun Tsunami Aceh pada 26 Desember 2004, Dandenhubrem 012 Bersihkan Kuburan Massal Ratusan Ribu Korban di Aceh Barat

Ridwan Kamil juga membongkar beberapa fakta mengenai makna dari beberapa bagian di dalam museum tsunami Aceh itu.

"Ditengahnya terdapat atrium yang memuat bendera dan bola batu bertuliskan negara-negara sahabat yang menolong Aceh saat tanggap darurat dahulu," jelasnya.

"Juga teristimewa hadirnya cerobong menjulang tempat khusus untuk mendoakan ribuan warga Aceh yang berpulang oleh peristiwa tersebut," papanya.

Bahkan Ridwan Kamil juga menunjukkan rasa bangganya lantaran museum tsunami ini bisa meraih penghargaan sebagai Destinasi Wisata Terpopuler di ajang Anugerah Pariwisata Indonesia 2021.

"Sejak dibangun, ribuan orang setiap bulannya. Sehingga tahun ini Alhamdulillah terpilih sebagai Destinasi Wisata Terpopuler di ajang Anugerah Pariwisata Indonesia 2021. Selamat untuk warga Banda Aceh," pungkasnya.

 

 

(*)