Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Dewi Fortuna mendadak menghampiri seorang pemilik peternakan babi di Thailand.
Pasalnya, pria bernama Chalongsak Wongsuwatta ini menemukan benda asing saat menyembelih salah satu babi dari peternakannya.
Dikutip Grid.ID dari Suar.id yang melansir Dongsen News, Chalongsak Wongsuwatta menyembelih salah satu babi betinanya yang memiliki berat 200 kilogram.
Ketika disembelih satu persatu bagian tubuh babi tersebut, Chalongsak Wongsuwatta menemukan sebuah benda aneh dan asing.
Benda tersebut berbentuk seperti bola dan dipenuhi bulu yang sangat tebal.
Benda yang beratnya sekitar 2 kilogram itu memiliki panjang sekitar 20 cm.
Ditemukan lagi benda serupa lainnya dengan berat sekitar 1 kilogram.
Benda tersebut sebelumnya tak pernah dilihat oleh Chalongsak Wongsuwatta.
Padahal, pria tersebut sudah memiliki peternakan babi selama bertahun-tahun dan menyembelih ratusan babi.
Sementara itu diwartakan Grid.ID pada 2019 lalu, Wongsuwatta mencari tahu tentang benda tersebut di internet.
Fakta mengejutkan terungkap bahwa benda tersebut sebenarnya adalah barang langka.
Dijuluki dengan sebutan 'tabur pasir,' ternyata benda tersebut bernilai fantastis.
Benda aneh itu ditaksir dengan nominal sekitar 4 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 56 miliar.
Bukan tanpa alasan benda tersebut dihargai dengan nominal miliaran rupiah.
Pasalnya, tabur pasir dipercaya bisa digunakan sebagai bahan obat China dan bernilai sangat mahal karena langka.
Chalongsak senang mengetahui kenyataan tersebut, dia baru pertama kalinya menemukan benda itu di dalam tubuh babi.
Dia akan menjual benda langka tersebut apabila ada yang ingin membelinya dengan harga sesuai.
Jika terjual, dia akan menggunakan uang tersebut untuk memperluas skala peternakan babi miliknya.
Sementara itu, 'tabur pasir' sendiri juga dikenal sebagai babi cinnabar.
Benda tersebut adalah batu kantong empedu, saluran empedu dan saluran hati.
Tabur pasir terbentuk dalam waktu yang lama, sementara usia babi terbilang pendek.
Kondisi tersebut yang membuat 'tabur pasir' begitu langka dan jarang ditemukan dalam tubuh babi.
(*)