Pat baru tahu bahwa ia ditinggalkan oleh ibu kandungnya ketika ia baru saja lahir.
Sedangkan ayah Pat baru bersiap menikah dan membangun keluarga baru.
Tak ingin ada masalah, nenek Pat lalu memutuskan membesarkan Pat sebagai anak, bukan cucu.
Fakta ini lantas disembunyikan dari Pat selama 20 tahun.
Karena itu Pat selalu memanggil ayahnya dengan sebutan kakak tanpa tahu hubungan mereka yang sebenarnya.
Baru ketika usianya menginjak 20, keluarga membeberkan rahasia ini.
Meski menyakitkan, Pat mengaku bahwa bagi dirinya nenek tetap orang yang paling dekat.
Sedang dengan ayah kandungnya, hubungan Pat tak berjalan baik.
Pat bahkan lebih memilih menghindar daripada bertemu ayahnya.
Saat ini, ayah Pat hidup bersama keluarga barunya sementara nenek Pat menderita Alzheimer.
Berkali-kali ayah kandungnya mengeluh bahwa Pat tidak memenuhi tugasnya sebagai seorang anak.