Untuk diketahui, tiga oknum TNI yang masing-masing berinisial Kolonel Infanteri P, Kopral Dua DA, dan Kopral Dua A.Usut punya usut, Handi dibuang para pelaku ke sungai Serayu dalam kondisi masih hidup.Sebelum dibuang, korban Handi diduga masih hidup berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah."Hal ini menunjukkan saat dibuang dia (korban laki-laki) dalam keadaan hidup atau tidak sadar," kata Kepala Biddokkes Polda Jawa Tengah Kombes dr Sumy Hastry Purwanti, Kamis (23/12/2021)."Jadi, laki-laki itu meninggal dunia karena tenggelam dan bukan karena luka di kepalanya karena luka di kepala tidak mematikan," sambungnya.Sementara itu korban lain, Salsabila (14), diduga dibuang ke sungai dalam keadaan tewas.Ditambahkan dari Tribunnews.com, Senin (27/12/2021), hingga kini motif ketiga pelaku membuang jasad Handi dan Salsabila masih menjadi misteri.