"Setiap hari kita dapat WA Pinjol, investasi, promo, dll. Semua tahu nomor kita data kita so...." cuit Susi Pudjiastuti dikutip Grid.ID, Senin (27/12/2021).
Bersamaan dengan itu, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini membubuhkan beberapa emoticon.
Mulai dari menitikkan air mata, jengkel, bingung, hingga pasrah.
Komentar Camat Pangandaran
Camat Pangandaran Yadi Setiadi sendiri menyayangkan insiden semacam ini harus terjadi.
"Seharusnya jangan sampai seperti itu (jadi bungkus gorengan), karena itu dokumen penting," kata Yadi, dikutip dari Kompas.com, Minggu (26/12/2021).
Yadi mengaku, selama dirinya menjabat sebagai camat, ia tidak pernah menjual dokumen yang sudah lama.
"Selama saya menjabat di sini belum pernah mengeluarkan atau menyuruh menjual arsip-arsip yang ada," ujarnya.
Yadi menduga, dokumen tersebut dijual atau dibuang sebelum dirinya menjadi Camat Pangandaran. Soalnya, dokumen itu tertulis tahun 2014.
Pada tahun itu, pemilik maskapai Susi Air tersebut belum menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet kerja Joko Widodo periode 2014-2019.