Akan tetapi, catatan penting yang harus diketahui adalah berbagai manfaat tersebut bisa didapatkan kalau mengonsumsi bayam dalam kondisi segar.
Artinya, sayur bayam yang diolah masih dalam kondisi baik dan layak konsusmi.
Sebab sayur bayam bisa menjadi racun kalau cara pengolahan dan penyimpanannya tidak benar.
Dirangkum Grid.ID dari Kompas.com, buku The Miracle of Vegetables (2013) karya Farah Rizki, S.Gz, menjelaskan kalau bayam sebaiknya dimakan sesaat setelah diolah.
Kita tidak boleh membiarkan sayur bayam terlalu lama disimpan, apalagi kalau sampai 5 jam, sangat berbahaya.
Perlu diketahui kalau bayam bisa mengandung nitrat (NO3), jika teroksidasi dengan udara akan menjadi nitrit (NO2) yang bersifat tidak berwarna, tidak berbau, dan beracun.
Selain itu, bayam sebisa mungkin langsung diolah setelah dibeli.
Baca Juga: Rahasia Tumis Kangkung Agar Tetap Hijau dan Segar, Ibu-ibu Wajib Tahu!
Semakin lama bayam disimpan, termasuk di dalam kulkas, maka senyawa nitrit yang bersifat racun akan terus meningkat.
Duh, bahaya banget, kan?
Adapun efek racun ini di antaranya akan berdampak pada kondisi sel darah merah, yaitu hemoglobin.
Jika sudah begitu, tubuh bisa mengalami:
- Sesak napas atau napas berat
- Batuk-batuk
- Sakit kepala
- Linglung
- Jantung berdetak cepat
- Kulit, kuku, dan bibir membiru (sianosis)
- Penurunan kesadaran atau koma
Baca Juga: 7 Tips Membersihkan Buah dan Sayur yang Benar Agar Bebas Virus