Koptu A Sholeh mengungkap bahwa dirinya sempat menyarankan Kolonel P untuk membawa korban ke rumah sakit.Kendati begitu, hal itu justru ditolak oleh Kolonel P.Tak hanya itu, menurut pengakuannya, Kolonel P pun akhirnya mengambil alih kemudi.Koptu A Sholeh juga mengatakan bahwa Kolonel P adalah sosok yang memiliki ide untuk membuang jasad Salsabila dan Handi."Sesampainya di daerah Cilacap, sekitar pukul 21.00 WIB, Kolonel P memerintahkan untuk membuang kedua korban ke dalam Sungai Serayu dari atas jembatan," ujarnya.Tak berhenti di situ, menurut penjelasannya, Kolonel P juga meminta agar Kopda Andreas Dwi Atmoko, dan Koptu A Sholeh merahasiakan hal ni."Dalam perjalanan, Kolonel P mengatakan bahwa kejadian tersebut jangan diceritakan kepada siapa pun agar dirahasiakan," lanjutnya.Setelah membuang jasad itu, ketiganya pun langsung melanjutkan perjalanan lagi.
(*)