Find Us On Social Media :

Sukses Rintis Perusahaan Raksasa Alibaba, Orang Terkaya China ini Tidak Mau Pekerjakan Orang Pintar dan Berprestasi sebagai Karyawan, ini Alasannya!

By None, Selasa, 28 Desember 2021 | 15:37 WIB

Jack Ma menghilang sejak tiga bulan lalu setelah mengkritik rezim Tiongkok.

Grid.ID - Pintar dan berpendidikan tinggi mungkin jadi salah satu syarat yang ditetapkan perusahaan untuk merekrut karyawan.

Tapi hal ini justru tidak berlaku di perusahaan raksasa China, Alibaba.

Pendiri Alibaba, Jack Ma justru menolak memperkerjakan orang pintar sebagai karyawannya.

Kira-kira apa alasannya ya?

Jack Ma sendiri merupakan salah satu dari 4 orang terkaya di China.

Kesuksesannya membangun Alibaba membuat Jack Ma menempati ranking 32 dalam daftar orang terkaya di dunia versi Bloomberg.

Salah satu aturan Jack Ma dalam memilih karyawan mungkin mengambil andil besar dalam kesuksesannya.

Baginya, pendidikan tinggi bukan jadi faktor utama untuk seleksi karyawan.

Baca Juga: Bukan Karena Harta atau Tampang, Zhang Ying Ungkap Alasan Kepincut Jack Ma sampai Mau Dinikahi dan Jadi Supir

Jack Ma beralasan orang yang memiliki prestasi pendidikan yang tinggi dan pengalaman kerja yang mentereng bukanlah orang yang tepat untuk mengemban sebuah pekerjaan.

"Saya tidak tertarik kepada kandidat karyawan Alibaba yang memiliki gelar bisnis. Mempelajari bisnis itu tidak penting karena kebanyakan orang yang memiliki gelar MBA itu tidak berguna... kecuali setelah mereka lulus, mereka lupa akan apa yang telah mereka pelajari, baru mereka jadi berguna," katanya dalam buku yang ditulis oleh Duncan Clark berjudul Alibaba: The House that Jack Ma Built.

Ma lebih tertarik mempekerjakan orang yang memiliki kebijaksanaan dan etika kerja yang kuat.

"Yang diajarkan sekolah-sekolah hanyalah ilmu pengetahuan, itu saja. Sedangkan, menjalakan sebuah bisnis memerlukan kebijaksanaan dan kebijaksanaan bisa didapatkanmelalui pengalaman. Ilmu pengetahuan dapat diperoleh melalui kerja keras," ujarnya seperti dikutip Grid.ID dari Smart Company.

Lucy Peng (Manajer HRD Alibaba) mengatakan Alibaba tidak pernah fokus mencari pegawai dengan pengalaman kerja mentereng.

Perusahaan Alibaba justru mencari pegawai yang memiliki kesehatan yang baik, hati yang baik, dan pikiran yang baik.

Baca Juga: Sempat Umumkan Pengunduran Diri sebagai CEO Alibaba Grup, Jack Ma Diangkat Menjadi Dewan Advokasi Sustainable Development Goals PBB

"Orang berprestasi tinggi akan cepat merasa frustrasi dengan budaya kerja di Alibaba," ucapnya.

Pada awal Alibaba berdiri, gaji yang diberikan rendah, jam kerja lama, dan para karyawan yang bekerja disana harus tinggal paling jauh 10 menit dari kantor Alibaba.

Ma mengutarakan bahwa ia membuat kebijakan tersebut agar para karyawan "tidak membuang-buang waktu di perjalanan."

Jauh berbeda dari perusahaan-perusahaan di Tiongkok pada umumnya, para karyawan Alibaba ditawarkan pilihan untuk memiliki saham dan fokus kepada perusahaan untuk memberikan servis yang berkualitas terhadap konsumen.

Artikel ini telah tayang di Info Komputer dengan judul Alasan Jack Ma Tidak Pernah Pekerjakan Orang Pintar dan Berprestasi

(*)