Ya, Venna tetap merasa legawa meskipun suaminya harus berjuang dari nol.
Ibunda Verrel Bramasta itu juga tergerak hatinya untuk terus mendukung Ferry dari belakang, alih-alih ikut bekerja bersamanya.
"Jadi dari partai Nasdem minta Ferry untuk maju ke DPRD tingkat 1, aku bilang 'Bi maju saja, mestinya sih aku bisa maju DPR RI, tapi aku udah gak mau lagi, aku pengin konsep berkeluarga gue jadi pendamping aja deh, kita support suami, kita doain suami, kita layani suami, kita udahlah di belakang aja."
"Maksudku, kebahagiaanku adalah, aku gak pernah lho percaya sama laki-laki, lu aja yang maju, gw yang support, belum pernah lho. Tapi, ini gue rela udaah Bi maju aja, nanti aku yang mendukung dan mensupport, bukan dari segi keuangan ya, support sayang nya aku, doanya aku."
"Belum pernah kayak gini, aneh, kayak hatinya itu benar-benar sudah diatur sama Tuhan, lu kayak gini, lu kayak gini, gitu," sambung Venna.
Mantan Puteri Indonesia 1994 itu juga merasa sangat terharu saat mengetahui rencana Ferry yang menginginkannya untuk mengatur uang operasional rumah tangga.
Meski belum terlaksana, Venna sudah dapat melihat kepribadian Ferry yang bertanggung jawab.