Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Hanya tersisa beberapa hari lagi sebelum kita memasuki tahun baru 2022.
Tahun baru memang momen yang menyenangkan untuk berkumpul bersama orang-orang tersayang.
Sayangnya, tahun baru kali ini akan terasa berbeda karena adanya larangan perayaan tahun baru.
Melansir Kompas.com, ada sejumlah daerah yang telah mengeluarkan larangan segala bentuk perayaan tahun baru.
Beberapa daerah tersebut di antaranya adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Tangerang, hingga Makassar.
Karena tidak bisa merayakan tahun baru, sebagian orang pun memilih berbelanja untuk menyambut tahun baru.
Walaupun tanpa adanya pandemi, tahun baru memang menjadi momen bagi online dan offline shop untuk mengadakan diskon besar-besaran.
Supaya tetap bisa berbelanja dan memanfaatkan kesempatan ini, simak tips belanja tahun baru supaya tetap hemat yang dikutip dari Cerdasbelanja.id.
Belanja barang yang dibutuhkan
Adanya diskon besar-besaran seringkali membuat orang tergiur untuk membeli barang hanya karena sedang diskon.
Padahal, barang-barang tersebut sebenarnya bukanlah barang yang dibutuhkan dan bahkan cenderung tidak digunakan.
Nah, usahakanlah agar kamu belanja barang yang benar-benar dibutuhkan dan bermanfaat.
Buat daftar belanja
Sebelum berbelanja, pastikan untuk membuat daftar belanja untuk memprioritaskan produk yang akan dibeli.
Daftar belanja juga berguna untuk menghindari kita supaya tidak berbelanja dengan berlebihan sehingga anggaran belanja terpakai dengan baik.
Cari informasi diskon atau promo
Baik pusat perbelanjaan offline ataupun e-commerce berlomba-lomba untuk memberikan promo dan diskon besar-besaran.
Namun, pastikan untuk mencari tahu lebih lanjut tentang detail promo atau diskon yang ditawarkan supaya bisa membandingkan.
Dengan begitu, kamu bisa memilah tempat mana yang bisa memberikan diskon lebih besar untuk produk yang ini dibeli.
Hindari berbelanja di jam sibuk
Khusus bagi kamu yang ingin pergi ke pusat perbelanjaan secara offline, pastikan untuk menghindari jam sibuk.
Bukan hanya untuk menghindari kerumunan, harga produk di jam sibuk seringkali berbeda dengan jam sibuk. (*)